Optimasi pada proses produksi masal sangat penting guna mengurangi kesalahan dan meningkatkan kualitas dari produk yang akan dihasilkan. Salah satu produk masal yang dibuat adalah carrier plunger dan plunger type – H. Produk yang telah dibuat akan diambil sample untuk dilakukan pendataan kualitas produk pada divisi quality control. Hasil data yang telah diambil kemudian di analisa untuk menemukan sumber masalah yang menyebabkan kualitas produk yang tidak sesuai. Ketidak sesuaian kualitas produk terdapat pada hasil pengeboran, penyebab kegagalan yang paling berpengaruh adalah pencekaman benda kerja. Untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah alat bantu berupa fixture. Fixture yang dibuat diharapkan dapat digunakan untuk 4 macam variasi benda dan fixture tersebut harus bias menahan besar gaya tekan yang dihasilkan pada proses pengeboran. Proses optimasi ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk dan dapat menghindari reject dan rework. Fixture yang telah dibuat selanjutnya akan diterapkan pada produk yang akan dibuat. Produk yang dihasilkan diambil sample untuk dilakukan pendataan kualitas dan ditulis kedalam table. Hasil yang didapat dari proses penerapan tersebut menunjukan bahwa kualitas yang tidak sesuai dengan ketentuan berkurang secara derastis yaitu dari 52% kegagalan menjadi 7,62% kegagalan, dengan kata lain kualitas meningkat sebesar 177.65%. Kata kunci: Optimasi, Quality Control, Fixture.

Optimization of the mass production process is very important in order to reduce failure and improve the quality of the products to be produced. One of the mass products made is the plunger and plunger carrier type-H. The products that have been made will be sampled to collect data on product quality in the quality control division. The results of the data that have been taken are then analyzed to find the source of the problem that causes the quality of the product to be inappropriate. Mismatch of product quality is found in drilling results, the most influential cause of failure is the clamping of the workpiece. To solve this problem, a tool is made in the form of a fixture. The fixture that is made is expected to be used for 4 different variations of objects and the fixture must be able to withstand the large compressive forces generated in the drilling process. This optimization process is carried out to improve product quality and can avoid rejecting and reworking. The fixture that has been made will then be applied to the product to be made. The resulting product is taken as a sample for quality data collection and written into the table. The results obtained from the implementation process show that the quality that does not comply with the provisions decreases drastically, ie from 52% failure to 7.62% failure, in other words quality increases by 177.65% Keywords: Optimization, Quality Control, Fixture.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-adilawapra-11099