Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Optimasi Ukuran Partikel dan Konsentrasi Sodium Perkarbonat Pada Proses Ekstraksi Emas Dengan Bahan Baku Waste Ore
Freddy (2018) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Proses leaching (perlindian) atau ekstraksi padat-cair merupakan proses yang digunakan untuk mengolah emas (Au). Pada proses leaching di PT Antam (Persero) Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor, emas yang terkandung dalam bijih (ore) direaksikan dengan Natrium Sianida. Pada beberapa tahun terakhir ketersediaan ore dengan kandungan emas lebih dari 7 ppm semakin sedikit sehingga PT Antam (Persero) Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor meninjau waste ore (kurang dari 1 ppm) sebagai bahan baku tambahan ore, sehingga diperlukan optimasi ukuran partikel pada waste ore dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan oksigen terlarut pada proses leaching agar didapat persen ekstraksi yang lebih optimal. Pada penelitian ini proses leaching dilakukan dalam skala laboratorium menggunakan reaktor roll bottle dengan variasi ukuran partikel dan konsentrasi Sodium Percarbonate Peroxyhidrate (SPC) dengan kondisi operasi seperti pH 10,5-10,8; konsentrasi natrium sianida 750 ppm, dan kandungan padatan 40 %. Variasi ukuran yang dilakukan yaitu: -100+150; -150+200; -200+270; -270+325 dan -325 mesh, dan variasi konsentrasi SPC yaitu: 0; 100; 200; 300 ppm. Hasil penelitian menunjukkan ukuran partikel optimum adalah 325 mesh dan konsentrasi sodium perkarbonat (SPC) optimum sebesar 200 ppm dengan persen ekstraksi percobaan variasi ukuran partikel dan variasi konsentrasi SPC berturut-turut sebesar 75,53 % dan 80,88%. Waktu optimum pada proses ekstraksi emas dengan bahan baku waste ore yaitu pada jam ke-8. Kata kunci: leaching, waste ore, ukuran partikel, SPC (Sodium Percarbonate Peroxyhidrate).
Ringkasan Alternatif
Leaching or solid-liquid extraction is a process that used to extract gold (Au) from the ore. In the leaching process at PT Antam (Persero) Tbk. Pongkor Gold Mining Business Unit, the gold contained in ore is reacted with Sodium Cyanide. In recent years the availability of ore with a gold content of more than 7 ppm was decrease, thus the company consider to use waste ore(less than 1 ppm) as additional raw material. In case of that the particle size of ore and innovation to fulfill the needs of dissolved oxygen in the leaching process should be optimized, in order to obtain more optimal percentage of extraction. In this study leaching process was done in a laboratory scale using roll bottle reactor with variations of particle size and and concentration of Sodium Percarbonate Peroxyhidrate (SPC). It was conducted with the operating conditions of pH 10,5 to 10,8; sodium cyanide concentration of 750 ppm, and a solids content of 40%. The variations of particle size were -100 +150; -150 +200; -200 +270; -270 +325 and -325 mesh, and and variations of SPC concentration were: 0; 100; 200; 300 ppm. The results showed that the optimum particle size was 325 mesh and the optimum concentration of sodium percarbonate (SPC) was 200 ppm with percent of particle size extraction experiments and SPC concentration variations were 75.53% and 80.88%. The optimum time in the gold extraction process with waste ore as the raw materials wast at the 8th hour. Keywords: leaching, waste ore, size particle, SPC (Sodium Percarbonate Peroxyhidrate).