Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Optimisasi Konsentrasi Sianida dan Sodium Perkarbonat untuk Meningkatkan Persen Ekstraksi Emas
Ilman Nulhakim (2017) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Salah satu proses penting dalam mengolah emas (Au) di PT Antam (Persero) Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor adalah proses ekstraksi padat-cair. Pada proses ekstraksi, emas yang terkandung dalam batuan (ore) dilarutkan dalam pelarut sianida. Kandungan emas yang terkandung dalam ore semakin rendah, serta kandungan pengotor yang banyak sehingga diperlukan adanya optimisasi konsentrasi sianida sebagai pelarut emas serta inovasi yang dilakukan dalam memenuhi kebutuhan oksigen pada proses ekstraksi, agar didapat persen ekstraksi emas yang lebih optimal. Pada proses ekstraksi skala laboratorium digunakan metode roll bottle dengan variasi konsentrasi larutan sianida dan sodium percarbonate peroxihydrate (SPC) serta dilakukan pengaturan kondisi operasi seperti pH, penambahan katalis Pb(NO3)2 , ukuran butiran sampel ore lolos 200 mesh, dan komposisi slurry 40% solid. Penelitian pada proses ekstraksi bertujuan untuk menentukkan konsentrasi optimum sianida serta SPC agar didapat perolehan emas yang optimal. Variasi konsentrasi sianida yang dilakukan yaitu 500, 600, 700; dan 800 ppm, serta variasi konsentrasi SPC yaitu 0, 100, 200, 300; dan 400 ppm. Hasil penelitian proses ekstraksi emas skala laboratorium di PT.Antam (Persero) Tbk. UBP Emas Pongkor menunjukkan bahwa konsentrasi optimum larutan sianida adalah 800 ppm serta konsentrasi optimum SPC adalah 200 ppm dengan nilai persen ekstraksi sebesar 93,64%. Secara ekonomis, efisiensi yang didapat setelah optimisasi proses ekstraksi skala laboratorium jika diterapkan pada kondisi plant adalah sebesar Rp. 44.719.221.550 / tahun yang dihitung berdasarkan margin kebutuhan SPC tanpa melibatkan biaya operasional lainnya. Kata kunci: ekstraksi, sianida, SPC, optimisasi.
Ringkasan Alternatif
Leaching is one of the processes in gold (Au) processing at PT.Antam (Persero) Tbk. UBP Emas Pongkor. On the process of leaching, the gold contained in the rock (ore) dissolved in a solvent of cyanide. The gold content of the ore is getting low, and the concentration of pollutant that much so needed an optimization of solvent as well as an innovation made in the process of leaching for gold extraction percent obtained more optimal. Laboratory scale leaching process used method of roll the bottle with the variation of the concentration of a solution of cyanide and sodium percarbonate peroxuhydrate (SPC) done setting operating conditions such as pH, made a base so that the cyanide was not hydrolyzed, the addition of the catalyst Pb(NO3)2 , grain size samples of ore pass 200 mesh, and performed the calculations and solution composition of ore samples to be obtained 40% solid. Research on leaching process aims fo optimum cyanide concentration rate and SPC to get maximum gold tally. Variation of the concentration of cyanide in the study are 500, 600, 700; and 800 ppm, as well as the variation of concentration of SPC is 0, 100, 200, 300; and 400 ppm. The research process of laboratory scale leaching gold in PT. Antam (Persero) Tbk. UBP Emas Pongkor suggest that the optimum concentration of cyanide solution is 800 ppm as well as the optimum concentration of SPC is 200 ppm with a value of 93,64%. Economically, the efficiency obtained after laboratory scale leaching process optimization if applied to the condition of the plant is Rp. 44.719.221.550/year. Keywords: leaching, cyanide, SPC, optimization, percent extraction.