Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Origami bentuk hewan kategori menengah sebagai media bermain anak
Al Ichsan NIM. (2013) | Skripsi | Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Origami adalah seni melipat kertas dari Jepang yang diketahui oleh masyarakat, termasuk Indonesia dan khususnya di kota Bandung. Kenyataan bahwa origami lebih dipahami sebagai seni melipat kertas inilah yang justru menahan informasi bahwa didalamnya tidak hanya tersimpan aktivitas biasa, melainkan dapat dijadikan kegiatan positif yang mampu mendorong kemampuan tertentu, diantaranya untuk perkembangan anak.Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkankan bahwa seni melipat kertas atau origami memiliki aspek-aspek bermain dan juga bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Mempelajari lipatan kertas, baik dalam kaitannya dengan menghasilkan bentuk ataupun teknis pengerjaan, mampu mendorong anak untuk lebih tanggap terhadap objek yang dibuat dan berkonsentrasi pada karya yang dikerjakan. Hasil dari penelitian ini adalah mendorong orang tua untuk bisa menjadikan origami sebagai salah satu alternatif permainan edukatif bagi anak-anak mereka. Orang tua bisa menjadi teman bermain bagi anak sekaligus guru yang mengajarkan permainan origami ini, sehingga hubungan antara orang tua dan anak menjadi lebih dekat.
Ringkasan Alternatif
Origami is the art of folding paper comes from Japan which is better known by the people including Indonesia and especially in Bandung. The fact that Origami is more understood as the art of folding paper has hold the information that it is not just usual activity but also can be a positive activity to support certain ability, such as for children development.This study is intended to show that the art of folding paper or Origami has playing aspects and also it is useful for the children growth development. Learning to fold paper, whether it is to produce shape of the object or the technique of its work, it is able to support children for being more perceptive to the object and to be more concentrated to the work that has been done. The result of this study is to motivate parents in order to make Origami as one alternative of educative games for their children. Parents can be playing partner for children and also teacher to teach this Origami game. Through this activity the relationship between parents and children can be closer.