Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
OTOMASI SISTEM PENERANGAN GEDUNG
Khrisna Ismayadi S.K. (2006) | Tugas Akhir | Teknik Elektro
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Implementasi teknologi secara modern sangat diperlukan pada saat ini untuk menggantikan atau menyempurnakan teknologi konvensional. Sistem kontrol dengan berbasiskan PC merupakan salah satu penerapan dari teknologi modern, dimana banyak dari aplikasi komputer ini membantu manusia dalam bekerja. Salah satu aplikasinya adalah penggunaan komputer untuk mengontrol penerangan pada suatu gedung. Sistem kontrol penerangan dengan komputer ini ditujukan untuk menggantikan pengontrolan penerangan secara manual sehingga meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan biaya (hemat energi). Sistem ini memanfaatkan teknologi komputer sebagai pengendali untuk menghidup/matikan lampu melalui operator. Sistem memiliki dua menu pilihan utama yaitu, menu informasi dan proses. Menu informasi memiliki dua pilihan, pertama, cara menggunakan alat; kedua, informasi mengenai cara memperbaiki alat apabila terjadi kerusakan. Menu proses terdiri dari tiga proses, pertama, hidup/mati lampu ditentukan oleh operator untuk setiap ruangan: kedua, lampu menyala secara bergantian untuk setiap ruangan pada selang waktu tertentu; ketiga, seluruh lampu pada ruangan menyala dan pada waktu yang telah ditentukan akan mati. Selain itu sistem juga dilengkapi dengan sensor yang berfungsi untuk mengetahui kondisi lampu yang hidup/mati agar apabila terjadi kerusakan mudah untuk memperbaikinya.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Implementasi teknologi secara modern sangat diperlukan pada saat ini untuk menggantikan atau menyempurnakan teknologi konvensional. Sistem kontrol dengan berbasiskan PC merupakan salah satu penerapan dari teknologi modern, dimana banyak dari aplikasi komputer ini membantu manusia dalam bekerja. Salah satu aplikasinya adalah penggunaan komputer untuk mengontrol penerangan pada suatu gedung. Sistem kontrol penerangan dengan komputer ini ditujukan untuk menggantikan pengontrolan penerangan secara manual sehingga meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan biaya (hemat energi). Sistem ini memanfaatkan teknologi komputer sebagai pengendali untuk menghidup/matikan lampu melalui operator. Sistem memiliki dua menu pilihan utama yaitu, menu informasi dan proses. Menu informasi memiliki dua pilihan, pertama, cara menggunakan alat; kedua, informasi mengenai cara memperbaiki alat apabila terjadi kerusakan. Menu proses terdiri dari tiga proses, pertama, hidup/mati lampu ditentukan oleh operator untuk setiap ruangan: kedua, lampu menyala secara bergantian untuk setiap ruangan pada selang waktu tertentu; ketiga, seluruh lampu pada ruangan menyala dan pada waktu yang telah ditentukan akan mati. Selain itu sistem juga dilengkapi dengan sensor yang berfungsi untuk mengetahui kondisi lampu yang hidup/mati agar apabila terjadi kerusakan mudah untuk memperbaikinya.