Pada perusahaan manufaktur besar biasanya menggunakan sebuah alat otomatis untuk menghitung hasil produksi yang memiliki ukuran kecil, sehingga tidak membutuhkan banyak pekerja dan meminimalisir kejadian human error dalam penghitungan. Namun, kenyataannya pada perusahaan menengah dan kecil masih banyak yang memilih sistem penghitungan manual dengan pertimbangan ekonomi. Sementara itu, tidak sedikit pula kejadian kesalahan penghitungan akibat human error. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik membuat alat yang efektif dan efisien untuk mengatasi kesalahan dalam penghitungan barang hasil produksi. Alat atau mesin ini tidak hanya memiliki fungsi sebagai penghitung, tetapi juga sebagai penimbang berat barang hasil produksi, serta mengirimkan data penghitungan ke web server yang dibuat secara global. Untuk batasan, sistem akan menggunakan brass nut sebagai barang yang akan diuji pada penelitian ini. Untuk sistem counter, digunakan sensor TCRT 5000 yang umumnya berfungsi untuk mendeteksi keberadaan barang. Selain sensor tersebut, ada sebuah sensor berat yang akan melakukan counting ketika nilainya berubah, selain untuk counting load cell digunakan juga sebagai timbangan yang mampu menahan berat hingga 5 Kg dan memiliki sensitivitas mencapai 1 gram. Pada bagian ini, akan ditanamkan sebuah metode weight product count technique untuk mengecek kecacatan atau galat pada barang melalui berat barang itu sendiri. Selain itu, juga ditanamkan sebuah modul Wi-Fi (Wireless Fidelity) yang bekerja sebagai web client, yang menghubungkan alat ke database yang ada pada web server, sehingga perusahaan mampu mengecek data hasil produksi per harinya dan hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kesalahan pencatatan ketika melakukan penghitungan setelah proses produksi, pada alat yang dirancang sensor counting telah berhasil menghitung jumlah brass nut sesuai dengan jumlah yang dimasukkan oleh user. Secara fungsional sistem telah dapat bekerja dengan cukup baik, meskipun masih terdapat error 10% pada subsistem counting, untuk subsistem timbangan, pengiriman data ke web, dan pemilah juga berfungsi dengan baik. Kata kunci: otomatisasi counter, Metoda weight product count technique, web client, web server, Sensor TCRT 5000.

A large manufacture company usually using an automatic equipment to count the result of production that have a small size. The company do this so that it can minimize the number of workers and also minimizing human error. But, in fact many middle class and small company still using a manual counter with economical reason. Meanwhile, there are a lot of miscounting causing by a human error. Based on that, researcher interested on making an equipment that can solve miscounting problem and can provide an effective and efficient counter to count the result of production. This equipment or this machine not only has a function as a counter, but also to determine the item’s weight. Also, this equipment can send a data to web server that made globally. The boundary of this system, this system using brass nut as an item that been tested in this research. For counting system, used TCRT5000 that usually used for detecting the presence of things. Another sensor that used in this system is a load cell that count the number of the item and for weight detection and measurement can measure weight with maximum 5kg and has a 1 gram sensitivity. In this part, a weight product count technique method used to check the item damage and error. In addition, a Wi-Fi (Wireless Fidelity) that worked as a web client, that connected a database to web server. So, the company can check a data of the result of the production every single day and to anticipate error on recording the data. Functionally the system has to work pretty well, although there is still a 10% error on this subsystem to subsystem scales, sending data to the web, and also the sorting function properly. Keywords: counter automation, weight product count technique, web client, web server, TCRT 5000.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-muhamadhai-6770