Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Partisipasi Politik Pemilih Pemula Pada Pemilihan Wali Kota Bandung Tahun 2018
Firmansyah NIM. (2018) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Pemilu merupakan pesta demokrasi bagi masyarakat, pemilihan wali Kota Bandung merupakan bagian dari pemilu dimana pelaksnaannya diadakan tiap lima tahun sekali, pada tahun 2018 ini pemilihan wali Kota Bandung tentunya memiliki permasalahan salah satunya adalah adanya pemilih pemula yang tidak memahami mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pemilihan wali Kota Bandung terutama masalah yang terkait dengan politik yang ada pada pemilihan wali Kota Bandung 2018.Partisipasi politik ini tentunya bisa kita lihat malalui kesadaran hak politik pemilih pemula, dimana didalamnya terdapat kesadaran hak dan kewajiban, kesdaran sosial ekonomi, dimana terdapat permasalahan yang berkaitan dengan ekonomi pemilih pemula, apilasi keluarga hal ini bisa kita lihat dengan adanya pengetahuan orang tua terhadap politik, kemudian hal yang menyangkut keaktipan pemilih dalam berorganisasi, hal ini bisa dilihat dengan adanya pemilih pemula aktif dalam berorganisasi.Kesadaran hak dan kewajiban pemilih pemula di Kota Bandung saat ini mengenai politik masih kurang pemilih pemula di Kota Bandung hanya ikut-ikutan karena malu dibilang golput, pemilih pemula di Kota Bandung belum menyadari akan hak politik dan hak ekonomi kedepannya, peranan orang tua pemilih pemula saat ini masih sangat kurang sekali, keaktipan pemilih pemula pada organisasi hanya sekedar ikut-ikutan saja.Kesadaran hak politik pemilih pemula tentunya harus ditingkatkan melalui pendidikan politik yang harus dilakukan oleh partai politik maupun komisi pemilihan umum kota Bandung, status sosial seharusnya tidak menjadikan hanlangan bagi pemilih pemula untuk berpartisipasi dibidang politik, peranan orang tua seharusnya harus ditingkatkan demi peningkatan partisipasi politik pemilih pemula.
Ringkasan Alternatif
Election is a democratic party for the community, the election of the mayor of Bandung is part of the election where the implementation is held every five years, in 2018 the election of the mayor of Bandung certainly has problems one of which is the presence of novice voters who do not understand matters relating to the election of the mayor of Bandung, especially the problems related to politics that existed in the election of the Mayor of Bandung 2018. We can certainly see this political participation through awareness of the political rights of the beginner voters, in which there are awareness of rights and obligations, socio-economic awareness, where there are problems related to the economy of the beginner voters, family apilations can be seen with parents' knowledge of politics , then things that concern voter activism in organization, this can be seen by the presence of active voters in the organization.Awareness of the rights and obligations of the beginner voters in the city of Bandung today regarding politics is still lacking. Beginner voters in the city of Bandung just go along with it because shame is said to be abstentions. this is still very lacking, the activism of beginner voters in the organization is just a part of it.The awareness of the political rights of the novice voters must of course be increased through political education that must be carried out by political parties or the general election commission of Bandung, social status should not make it difficult for novice voters to participate in politics, the role of parents should be increased to increase the voter political participation .