Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pelaksanaan Fungsi Sosialisasi Politik Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Jawa Barat (Studi Tentang Peningkatan Pendidikan Politik Masyarakat)
Ronald Al Kausar NIM. (2014) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Permasalahan dalam penelitian ini adalah minimnya agen sosialisasi politik, pemberian materi politik, mekanisme politik dan pola sosialiasi politik kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana sosialisasi politik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Jawa Barat melalui peningkatan pendidikan politik masyarakat Provinsi Jawa Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sosialisasi politik yang dikemukakan oleh Michael Rush dan Phillip Althoff yang terdiri dari empat sub variabel yaitu agen sosialisasi politik, materi sosialisasi politik, mekanisme sosialisasi politik dan pola sosialisasi politik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi pustaka dan studi lapangan. Informan dalam penelitian ini adalah Pimpinan DPD dan DPC PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, kelompok pendidikan, media massa, kelompok agama, kelompok kerja, kelompok kepentingan dan masyarakat. Penentuan informan dengan menggunakan teknik purposif. Hasil penelitian menunjukkan agen sosialisasi politik tersebut masih minim dalam memberikan sosialisasi politik kepada masyarakat. Hal tersebut dikarenakan terbatasnya hubungan kerjasama antara DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat terhadap agen-agen sosialisasi lainnya. Materi sosialisasi politik yang diberikan kepada masyarakat tidak secara penuh tersampaikan. Hal tersebut dikarenakan mobilisasi politik kepada masyarakat terlihat hanya untuk pemenangan partai saja, sedangkan kebijakan, ideologi, visi, misi dan tujuan partai bersifat terbatas hanya kepada anggota internal partai dan simpatisan. Mekanisme sosialisasi politik dilihat dari imitasi, instruksi, dan motivasi saat ini masih minim. Hal tersebut dikarenakan minimnya prestasi dan sejumlah tokoh panutan politik yang dapat mempengaruhi kebijakan dan perkembangan gagasan ideologi politik DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat. Pola sosialisasi politik dilihat dari pola repsresif dan pola partisipatoris sebagian besar masyarakat tidak memahami konteks politik. Dengan demikian sosialisasi politik DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat dinilai belum berjalan secara maksimal.
Ringkasan Alternatif
Problems in the research is the lack of political socialization agents, granting political material, political mechanisms and patterns of political socializing to the community. This research aims to know the extent to which the execution of function political socialization of Regional Leadership Council (RLC) Indonesian Democratic Party (IDP) of Struggle Province of West Java through on the improvement of political education society. The theory used in the study of political socialization that is expressed by Michael Rush and Phillip Althoff which consists of four sub namely variable issocialization agents political, materialof political socialization, mechanisms of political socialization and political socialization patterns. The research method used is descriptive qualitative approach method. Data collection techniques are done through the study of literature and the study of the field. Informants in this study was Chairman of CLC IDPof Struggle and RLC IDPProvince of West Java, education groups, mass media, religious groups, working groups, interest groups and the public. Determination of informants by using purposif techniques. The results showed that political socialization agents still minimal political socialization in giving to the community. That is because of the limited relationship of cooperation between the RLC IDP Province of West Java against other socialization agents. The material provided to the political socialization of society is not fully carried. That is because the political mobilization to society visible only to winning party only, whereas policy, ideology, vision, mission and goals of the party are limited only to the internal party members and sympathizers. The mechanism of political socialization viewed from imitation, instructions, and motivation are still minimal. That is because the lack of achievements and a number of prominent political role model that can influence policy and development of the idea of political ideology RLC IDP Province of West Java. Political socialization patterns seen from the pattern of repsresif and participatory patterns most people do not understand the political context. Thus the political socialization of RLC IDP Province of West Java was judged not yet running to its full potential.