Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PELAKSANAAN PENARIKAN KABEL (PC-WIRE) PADA PELAT LANTAI BETON BERONGGA PRACETAK PRATEGANG (HOLLOW CORE SLAB)
Iwang Ridwannudin (-) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Suatu terobosan baru dalam konstruksi lantai beton untuk bangunan bertingkat telah hadir di Indonesia, yaitu plat beton berongga prategang pracetak (precast prestressed hollow core slab). Teknologi telah lahir dan berkembang di Eropa Barat sejak 15 tahun yang lalu dan telah mendapat pasaran yang sangat luas. Sebagai gambaran produksi dunia untuk produk ini mencapai 150.000.000 m2/tahun, dan produknya menaik terus. Hal ini menandakan meluasnya pemakaian dan minat di kalangan kontraktor bangunan bertingkat, baik untuk perkantoran, perumahan, hotel, rumah sakit, pabrik, dan bangunan industri lainnya.
Berat sendiri pelat lantai lebih ringan karena adanya rongga. Volume rongga berkisar 29-42% dari pelat lantai beton bertulang konvensional. Akibatnya beban rencana yang dapat dipikul meningkat drastis, sehingga pelat beton berongga mempunyai kelebihan yang lebih baik dalam menahan beban dibandingkan pelat beton konvensional biasa. Ketahanan terhadap suhu yang tinggi akibat kebakaran dalam gedung jauh lebih baik dibandingkan dengan pelat beton konvensional biasa. Hal ini disebabkan adanya precompression effect beton prategang dalam hal ini dapat dilihat bahwa keamanan beton ini sangat terjaga dan terjamin.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Suatu terobosan baru dalam konstruksi lantai beton untuk bangunan bertingkat telah hadir di Indonesia, yaitu plat beton berongga prategang pracetak (precast prestressed hollow core slab). Teknologi telah lahir dan berkembang di Eropa Barat sejak 15 tahun yang lalu dan telah mendapat pasaran yang sangat luas. Sebagai gambaran produksi dunia untuk produk ini mencapai 150.000.000 m2/tahun, dan produknya menaik terus. Hal ini menandakan meluasnya pemakaian dan minat di kalangan kontraktor bangunan bertingkat, baik untuk perkantoran, perumahan, hotel, rumah sakit, pabrik, dan bangunan industri lainnya.
Berat sendiri pelat lantai lebih ringan karena adanya rongga. Volume rongga berkisar 29-42% dari pelat lantai beton bertulang konvensional. Akibatnya beban rencana yang dapat dipikul meningkat drastis, sehingga pelat beton berongga mempunyai kelebihan yang lebih baik dalam menahan beban dibandingkan pelat beton konvensional biasa. Ketahanan terhadap suhu yang tinggi akibat kebakaran dalam gedung jauh lebih baik dibandingkan dengan pelat beton konvensional biasa. Hal ini disebabkan adanya precompression effect beton prategang dalam hal ini dapat dilihat bahwa keamanan beton ini sangat terjaga dan terjamin.