ABSTRAK Pada suatu waktu, jabatan jabatan tertentu di dalam organisasi pasti akan mengalami kekosongan yang mungkin disebabkan karena karyawan pensiun, karyawan mengundurkan diri, karyawan meninggal, ataupun karyawan promosi ke jabatan lain. Untuk mengisi kekosongan tersebut, Departemen Sumber Daya Manusia melalui fungsi pengadaan berusaha menyiapkan orang-orang yang kompeten untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut. Dalam kegiatan pengadaan, selain sumber eksternal, sumber lain yang dapat digunakan untuk penarikan karyawan adalah sumber internal, yakni dengan pemindahan atau penempatan karyawan. Salah satu bentuk pemindahan karyawan adalah promosi. Promosi terjadi bila seorang karyawan dipindahkan dari suatu jabatan ke posisi lain dengan gaji, tanggung jawab, dan atau jenjang organisasi yang lebih tinggi (Marwansyah, 1999). Judul dari laporan tugas akhir ini adalah `Pelaksanaan Promosi Jabatan di PT Kereta Api (Persero) Bandung'. Berdasarkan ketetapan yang dimuat dalam Perjanjian Kerja Bersama PT Kereta Api (Persero) dengan Serikat Pekerja Kereta Api, (Periode 2003-2005), maka pelaksanaan promosi jabatan harus didasarkan pada tingkat kompetensi pegawai, hasil penilaian kinerja pegawai, formasi tingkat jabatan dan kepangkatan, serta pola perencanaan SDM perusahaan. Pelaksanaan promosi jabatan dimulai dengan penerimaan informasi mengenai adanya jabatan yang lowong didalam organisasi, pembentukan tim assestment, pengumuman kesempatan promosi, pendaftaran calon yang akan dipromosikan, kegiatan penyaringan, penilaian, penyusunan peringkat, dan bila karyawan yang lulus penyaringan disetujui maka akan dikeluarkan surat keputusan promosi dari Direktorat Sumber Daya Manusia. Adapun tujuan pemberian promosi di lingkungan PT Kereta Api (Persero) adalah dalam rangka memelihara stabilitas jumlah karyawan dan sekaligus sebagai salah satu penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.

ABSTRAK Pada suatu waktu, jabatan jabatan tertentu di dalam organisasi pasti akan mengalami kekosongan yang mungkin disebabkan karena karyawan pensiun, karyawan mengundurkan diri, karyawan meninggal, ataupun karyawan promosi ke jabatan lain. Untuk mengisi kekosongan tersebut, Departemen Sumber Daya Manusia melalui fungsi pengadaan berusaha menyiapkan orang-orang yang kompeten untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut. Dalam kegiatan pengadaan, selain sumber eksternal, sumber lain yang dapat digunakan untuk penarikan karyawan adalah sumber internal, yakni dengan pemindahan atau penempatan karyawan. Salah satu bentuk pemindahan karyawan adalah promosi. Promosi terjadi bila seorang karyawan dipindahkan dari suatu jabatan ke posisi lain dengan gaji, tanggung jawab, dan atau jenjang organisasi yang lebih tinggi (Marwansyah, 1999). Judul dari laporan tugas akhir ini adalah `Pelaksanaan Promosi Jabatan di PT Kereta Api (Persero) Bandung'. Berdasarkan ketetapan yang dimuat dalam Perjanjian Kerja Bersama PT Kereta Api (Persero) dengan Serikat Pekerja Kereta Api, (Periode 2003-2005), maka pelaksanaan promosi jabatan harus didasarkan pada tingkat kompetensi pegawai, hasil penilaian kinerja pegawai, formasi tingkat jabatan dan kepangkatan, serta pola perencanaan SDM perusahaan. Pelaksanaan promosi jabatan dimulai dengan penerimaan informasi mengenai adanya jabatan yang lowong didalam organisasi, pembentukan tim assestment, pengumuman kesempatan promosi, pendaftaran calon yang akan dipromosikan, kegiatan penyaringan, penilaian, penyusunan peringkat, dan bila karyawan yang lulus penyaringan disetujui maka akan dikeluarkan surat keputusan promosi dari Direktorat Sumber Daya Manusia. Adapun tujuan pemberian promosi di lingkungan PT Kereta Api (Persero) adalah dalam rangka memelihara stabilitas jumlah karyawan dan sekaligus sebagai salah satu penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2004-saharudin0-551