Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN NUPTK (NOMOR UNIK PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN) DALAM MENUNJANG SERTIFIKASI GURU (Suatu Studi Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Periode Bulan Januari-Mei Tahun 2008)
ANNE GUSTINI (2009) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya penggunaan Sistem Informasi Manajemen NUPTK yang berfungsi untuk menyediakan data PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang benar dan akurat. Untuk itu, penelitian ini difokuskan pada bagaimana pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen NUPTK di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang periode Bulan Januari-Mei Tahun 2008.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang implementasi dari Edward III yang dikutip dalam Agustino, yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan yang digunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui studi pustaka, studi lapangan dan observasi serta dengan melakukan wawancara, informan dalam penelitian ini adalah aparatur Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang dan PTK di Kabupaten Sumedang dengan menggunakan teknik purposive.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Sistem Informasi melalui Sistem Informasi Manajemen NUPTK di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang untuk menyediakan data PTK yang benar, akurat dan mutakhir dalam meningkatkan mutu PTK di Kabupaten Sumedang, salah satunya kepemilikan NUPTK sebagai salah satu syarat untuk mengajukan sertifikasi guru. Akan tetapi dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala seperti terdapat PTK yang kurang mengerti tentang penyampaian informasi dalam Sistem Informasi Manajemen NUPTK. Selain itu, staf yang menjalankan Sistem Informasi Manajemen NUPTK belum semuanya memiliki kompetensi dibidang komputer serta tidak ada pemberian insentif kepada para aparat pelaksana Sistem Informasi Manajemen NUPTK.
Dinas Pendidikan dapat meningkatkan pelayanan dan melakukan penambahan tenaga ahli komputer dan aplikasinyadan pemberian insentif kepada staf sehingga dapat menunjang dalam pembuatan sertifikat guru.
Ringkasan Alternatif
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya penggunaan Sistem Informasi Manajemen NUPTK yang berfungsi untuk menyediakan data PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang benar dan akurat. Untuk itu, penelitian ini difokuskan pada bagaimana pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen NUPTK di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang periode Bulan Januari-Mei Tahun 2008.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang implementasi dari Edward III yang dikutip dalam Agustino, yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan yang digunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui studi pustaka, studi lapangan dan observasi serta dengan melakukan wawancara, informan dalam penelitian ini adalah aparatur Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang dan PTK di Kabupaten Sumedang dengan menggunakan teknik purposive.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Sistem Informasi melalui Sistem Informasi Manajemen NUPTK di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang untuk menyediakan data PTK yang benar, akurat dan mutakhir dalam meningkatkan mutu PTK di Kabupaten Sumedang, salah satunya kepemilikan NUPTK sebagai salah satu syarat untuk mengajukan sertifikasi guru. Akan tetapi dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala seperti terdapat PTK yang kurang mengerti tentang penyampaian informasi dalam Sistem Informasi Manajemen NUPTK. Selain itu, staf yang menjalankan Sistem Informasi Manajemen NUPTK belum semuanya memiliki kompetensi dibidang komputer serta tidak ada pemberian insentif kepada para aparat pelaksana Sistem Informasi Manajemen NUPTK.
Dinas Pendidikan dapat meningkatkan pelayanan dan melakukan penambahan tenaga ahli komputer dan aplikasinyadan pemberian insentif kepada staf sehingga dapat menunjang dalam pembuatan sertifikat guru.