Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Pemaknaan Pesan Komunikasi Non Verbal Perempuan di Mata Laki-laki Mahasiswa Kota Bandung. Untuk menjawab masalah diatas, maka peneliti menyusun pertanyaan mikro sebagai berikut: kontak mata, ekspresi wajah, gerak isyarat, sikap badan, sentuhan, dan parabahasa Perempuan di Mata Laki-laki Mahasiswa Kota Bandung.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi fenomenologi. Subjek penelitiannya adalah laki-laki. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling, untuk informan utama penelitian berjumlah 4 (empat) orang dari laki-laki, dan untuk memperjelas serta memperkuat data adanya informan pendukung yang berjumlah 3 (tiga) orang. Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, studi pustaka, dan penelusuran data online. Untuk uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Adapun teknik analisis data dengan mereduksi data, mengumpulkan data, menyajikan data, menarik kesimpulan, dan evaluasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Pemaknaan kontak mata perempuan di mata laki-laki, yaitu kontak mata sebagai perhatian, kejujuran, ekspresi, dan kontak mata sebagai persetujuan, 2. Pemaknaan Ekspresi Wajah, yaitu ekspresi marah, senang, dan sedih adalah gambaran suasana hati perempuan, 3. Pemaknaan gerak isyarat, yaitu gerakan tangan, lengan, jari, serta gerak isyarat sikap membuat jarak, 4. Pemaknaan sikap badan, yaitu sikap diam perempuan sebagai upaya untuk menarik perhatian laki-laki agar mengerti maunya perempuan, 5. Pemaknaan Sentuhan, yaitu sentuhan biasa, sentuhan sayang, cubitan, dan pukulan kecil sebagai bentuk sayang serta keakraban antara perempuan dan laki-laki, 6. Pemaknaan Parabahasa, yaitu nada suara, kecepatan bicara, serta ungkapan“ ah”,” oh” , dan “ hmm”.Kesimpulan Pemaknaan Pesan Komunikasi Non Verbal perempuan di mata laki-laki, menunjukkan bahwa tidak semua pesan non verbal perempuan dapat dimaknai oleh laki-laki dengan tepat. Hal ini dikarenakan, perbedaan cara berkomunikasi, yaitu laki-laki lebih memilih bicara langsung, sedangkan perempuan memilih untuk bicara menggunakan kode atau bahasa non verbal.Saran bagi laki-laki, agar lebih peka terhadap sikap non verbal perempuan dan dapat menjadi pendengar yang baik untuk perempuan, karena bila perempuan sudah berbicara namun tidak juga dimengerti, maka perempuan akan memilih bicara dengan kode atau bahasa non verbal. Hal ini juga untuk menjaga hubungan, agar perempuan dan laki-laki dapat saling memahami dalam berkomunikasi.

This research is aimed to identify the way male students find out the meaning of female’s non-verbal communication in Bandung. The researcher has extracted some micro questions to solve the problem above, it covers: eye-contact, facial expression, gesture, body posture, body contact, and paralanguage of female in the male’s point of view in Bandung. The approach of this research is qualitative with the study of phenomenology. Moreover, the subject of this research is male. Four main male informants have been selected by using purposive sampling and to clarify the data, the researcher has selected supporting three supporting informants. In-depth interview, observation, documentation, literature study, and browsing are used to gather the data. Furthermore, triangulation is used to check the validity of the data. The data have been analyzed by using some techniques which are, data reduction, data collection, data presentation, conclude the data, and evaluation.The result shows that: 1. The meaning of female’s eye-contact in the male’s point of view, eye-contact means attention, honesty, expression, and approval; 2. The meaning of female’s facial expression means anger, happy and sad, it shows the female emotion; 3. The meaning of female’s gesture are arm, hand, finger gesture and female tends to make a space from others as a their gesture; 4. The meaning of female body posture, female tends to be quite in order to attract an attention from male; 5. The meaning of female body contact are common contact, a touch of honey, and small punch to show the intimacy among male and female; 6. The meaning of paralanguage are intonation, the speed of speech, and some exclamation such as “ah”, “oh”, and “hmm”.It can be conclude that the meaning of females’ non-verbal communication from the male’s point of view shows male, somehow cannot find out every meaning of female’s non-verbal communication. It happens because the difference way of communication, male tends to be more direct than female.The suggestions, males need to be more sensitive in sensing female’s non-verbal communication and they need to be a good listener for female, since female tends to use some clues to show their feeling. This will be useful to avoid some misunderstanding among male and female

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-viandanady-31433