Lapisan Ionosfer merupakan lapisan Bumi yang memiliki fungsi untuk mereduksi energi Matahari sebelum masuk ke dalam atmosfer Bumi. Besarnya energi yang dipancarkan Matahari dapat memicu terjadinya ketidak stabilan pada lapisan D-Ionosfer yang berdampak menggangu komunikasi radio di Bumi. Berbagai metoda pengamatan lapisan D-Ionosfer sedang dilakukan, seperti menggunakan satelit, gelombang radio, device Ionosonde dan device lainnya. Hal ini dilakukan agar dampak yang diakibatkan oleh aktivitas Matahari yang memancarkan energi berkategori tinggi dapat di meminimalisasi dengan tepat. Tulisan ini membahas perancangan dan realisasi alat untuk mengamati lapisan D – Ionosfer dengan metode gelombang VLF dan LF yang berfungsi untuk mendapatkan data potensi gangguan komunikasi yang diakibatkan aktivitas Matahari. Berdasarkan hasil perancangan, realisasi, dan pengukuran diperoleh bahwa device dapat menerima sinyal yang berasal dari stasiun pemancar gelombang VLF dan LF berfrekuensi 19.8 kHz, 40.0 kHz dan 68.5 kHz dan diperoleh bahwa potensi gangguan komunikasi radio terjadi pada waktu siang hari dengan rentang level amplitudo pada frekuensi 19.8 kHz sebesar 0.6 volt-0.9 volt, sedangkan pada frekuensi 40.0 kHz adalah > 1.7 volt dan pada penggunaan frekuensi 68.5 kHz adalah > 1.15 volt.

Ionosphere is the layer of the Earth which has a function to reduce the energy from the Sun before it enters the Earth's. More strength energy from the Sun can trigger instability in the D-Ionosphere layer which has the impact of disrupting radio communications on Earth. Various methods of observ the D-Ionosphere layer are being carried out, like using satellites, radio signals, Ionosonde and others. This purpose of the observation is to minimized appropriately impact caused by solar activity. This article will discuss how to design and realization of a method for observing the D - Ionosphere layer using VLF and LF signals, which function to obtain data on communication disruptions caused by solar activity. Based on the results of the design, realization, and measurement, the device can receive signals from VLF and LF transmitting stations with frequencies of 19.8 kHz, 40.0 kHz and 68.5 kHz and it was found that the potential interference for radio communication occurs during the day with a range of amplitude levels at frequencies 19.8 kHz is 0.6 volts-0.9 volts, while at a frequency of 40.0 kHz it is > 1.7 volts and at 68.5 kHz it is > 1.15 volts.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-achmadauli-13775