Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pemanfaatan Microservice Pada Perangkat Lunak Perencanaan Keuangan Desa
Muhammad Iqbal Putra (2020) | Tugas Akhir | Teknik Informatika , Teknik Komputer
Bagikan
Ringkasan
Microservice merupakan arsitektur perangkat lunak yang disusun dari setiap komponen dan masing-masing komponen berjalan dengan prosesnya sendiri namun saling berinteraksi. Aplikasi Pengelolaan Keuangan Desa adalah aplikasi yang dapat mengelola 5 (lima) tahapan proses Pengelolaan Keuangan Desa. Lima tahap proses tersebut adalah Perencanaan, Penatausahaan, Pelaksanaan, Pelaporan dan Pertanggungjawaban. Namun arsitektur yang digunakan oleh aplikasi di Desa Kertawangi masih terbungkus dalam satu package besar dimana jika ada kegagalan dalam satu proses akan berpengaruh pada proses lainnya yang akan menyulitkan jika ada kendala dan juga dalam pengembangan aplikasi. Arsitektur Microservice akan diterapkan dalam aplikasi Pengelolaan Keuangan Desa di Desa Kertawangi karena dalam Pengelolaan Keuangan Desa terdapat banyak layanan pada setiap proses yang dilakukan maka microservice ini sangat cocok untuk diterapkan. Pada penerapannya akan menggunakan tahap proses awal dari pengelolaan keuangan desa yaitu perencanaan dengan cakupan pada proses perencanaan yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
Ringkasan Alternatif
Microservice is a software architecture that is composed of each component and each component runs its own process but interacts with each other. Application of Village Financial Management is an application that can manage 5 stages of Village Finance Management process. The five processes are Planning, Finance Administration, Implementation, Reporting, and Activity Final Report. However, the architecture used by the application in Kertawangi Village is still wrapped up in a large package where if there is a failure in one process will affect other processes that will be difficult if there are obstacles and also difficult to add function. Microservice architecture will be applied in the Village Finance Management application in Kertawangi Village because in the Village Financial Management there are many services in every process done so this microservice is very suitable to be applied. This application will use the initial process of village financial management that is planning with coverage on planning process that is Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), and Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
Sumber
Judul Serupa
  • Pemanfaatan Microservice Pada Perangkat Lunak Penganggaran Keuangan Desa