Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pemanfaatan PET (Polietilen Tereftalat) Untuk Meningkatkan Kualitas Bio-Oil Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Dengan Proses Co-Pyrolysis
Gabriel Kristian (2019) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Biomassa secara luas dianggap sebagai sumber energi terbarukan yang berkelanjutan di banyak negara pada sektor pertanian, perkebunan, dan perhutanan. Biomassa memiliki potensi sebagai bahan baku untuk energi alternatif, seperti limbah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang dapat diolah menggunakan proses pyrolysis menghasilkan bio-oil 33-35% (v/b), pada pyrolysis PET menghasilkan bio-oil sekitar 80% (v/b), karena boi-oil hasil dari pyrolysis TKKS lebih sedikit, maka dikombinasikan dengan PET untuk meningkatkan kualitas dari bio-oil. Kondisi proses dilakukan pada suhu 500°C, waktu 1 jam dan heating rate 10°C/min, dengan berbagai variasi komposisi antara TKKS : PET yaitu 100; 90; 70; 50; 0%. Produk yang dihasilkan berupa cairan bio-oil dan gas serta produk samping berupa arang. Hasil dari GC-MS yaitu bahwa kandungan hidrokarbon semakin banyak dan kandungan fenol menurun pada komposisi 50% TKKS : 50% PET . Hasil elemental analysis disimpulkaan bahwa penambahan 50% PET pada proses co-pyrolysis TKKS dapat meningkatkan kandungan C dari 64,61% menjadi 74,97% dan kandungan H dari 7,38% menjadi 10,54%, serta menurunkan kandungan N dari 2,17% menjadi 0,84%
Ringkasan Alternatif
Biomass widely considered as renewable energy sources in many countries on agriculture, farming and forestry sector. Biomass has potential for alternative energy as a raw material, such a empty fruit bunch that treat using pyrolysis can produce 30-35% (v/b) of bio-oil, on the pyrolysis of PET can (v/b) produce 80% of bio-oil, therefore both combined to increase quality of bio-oil using co-pyrolysis process. The condition of process is at 500°C during 1 hours and heating rate on 10°C/min, with various composition between EFB with plastic waste PET, that is 100; 90; 70; 50; 0%. The product is liquid bio-oil and gas with other product is char. The result of GCMS is content of hydrcarbon is increase and fenol is decrease on the composition of 50% EFB : 50% PET. The result of elemental analysis shows that addition of 50% PET on co-pyrolysis process, EFB can increase concentration of C from 64.61% to 74.97% and concentration of H from 7.38% to 10.54%, also decrease the concentration of N from 2.17% to 0.84%.
Sumber