Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA
BERBASIS PC
Mohamad Yudiyanto (2007) | Skripsi | Teknik Komputer , Sistem Komputer , Teknik Komputer , Teknik Komputer , Sistem Komputer , Sistem Komputer
Bagikan
Ringkasan
Dalam kehidupan masyarakat, penggunaan teknologi mikrokontroler mulai berkembang. Dengan perkembangan tersebut pekerjaan manusia hampir sepenuhnya digantikan dengan mesin. Namun masih ada beberapa petugas dalam suatu instansi yang melakukan pekerjaan secara manual. Salah satu contoh pada instansi kesehatan yang melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan gizi balita. Pada masyarakat pedesaan, perkembangan serta pemantauan gizi balita kurang mendapatkan perhatian lebih dari pemerintahan setempat, dikarenakan sedikitnya tenaga ahli dalam bidang tersebut. sehingga banyak balita yang kurang mendapatkan perhatian dalam pemantauan gizinya dengan baik. Selain itu juga minimya informasi dan pengetahuan yang didapat oleh masyarakat tentang gizi balita, sehingga tidak sedikit balita yang sakit disebabkan kekurangan gizi. Melihat dari kasus tersebut, penulis mencoba untuk menanggulangi masalah tersebut dengan merancang dan membuat alat Pemantauan Status Gizi Balita Berbasis PC. Metode penelitian yang digunakan pada perancangan alat ini adalah eksperimental, yaitu dengan cara studi pustaka, observasi, interview, merancang alat serta menganalisa data yang didapat. Berdasarkan data yang didapat dari percobaan penimbangan laboratorium, jika umur serta berat balita yang ditimbang sama dengan berat normal, maka balita dikatakan sehat. Jika berat lebih kecil dari berat normal, maka dikatakan kurus. Dan jika berat lebih dari berat normal maka dikatakan gemuk. Toleransi kesalahan pada timbangan kurang lebih 2 ons.
Ringkasan Alternatif
Dalam kehidupan masyarakat, penggunaan teknologi mikrokontroler mulai berkembang. Dengan perkembangan tersebut pekerjaan manusia hampir sepenuhnya digantikan dengan mesin. Namun masih ada beberapa petugas dalam suatu instansi yang melakukan pekerjaan secara manual. Salah satu contoh pada instansi kesehatan yang melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan gizi balita. Pada masyarakat pedesaan, perkembangan serta pemantauan gizi balita kurang mendapatkan perhatian lebih dari pemerintahan setempat, dikarenakan sedikitnya tenaga ahli dalam bidang tersebut. sehingga banyak balita yang kurang mendapatkan perhatian dalam pemantauan gizinya dengan baik. Selain itu juga minimya informasi dan pengetahuan yang didapat oleh masyarakat tentang gizi balita, sehingga tidak sedikit balita yang sakit disebabkan kekurangan gizi. Melihat dari kasus tersebut, penulis mencoba untuk menanggulangi masalah tersebut dengan merancang dan membuat alat Pemantauan Status Gizi Balita Berbasis PC. Metode penelitian yang digunakan pada perancangan alat ini adalah eksperimental, yaitu dengan cara studi pustaka, observasi, interview, merancang alat serta menganalisa data yang didapat. Berdasarkan data yang didapat dari percobaan penimbangan laboratorium, jika umur serta berat balita yang ditimbang sama dengan berat normal, maka balita dikatakan sehat. Jika berat lebih kecil dari berat normal, maka dikatakan kurus. Dan jika berat lebih dari berat normal maka dikatakan gemuk. Toleransi kesalahan pada timbangan kurang lebih 2 ons.