Dengan semakin berkembangnya teknologi maka akan semakin memudahkan manusia untuk melakukan suatu pekerjaan. Apalagi suatu pekerjaan tersebut bersifat periodik. Seperti yang dilakukan petugas-petugas PLN yang setiap satu bulan sekali selalu mendatangi rumah-rumah penduduk untuk mencatat seberapa besar kWh yang dipergunakan tiap bulannya. Karena pencatatan kWh ini sangat penting guna untuk menentukan seberapa besar tagihan yang harus dibayar. Tugas akhir ini membahas tentang pembaca kWh meter yang bisa menyimpan data putaran, kemudian mengirimkan data tersebut setiap satu bulan sekali ke tempat penampungan data. Dengan menggunakan sensor inframerah sebagai pembaca putaran piringan kWh meter. Untuk penyimpanan data sementara menggunakan memori eksternal yaitu EEPROM (Electric Erased Programable Read Only Memory). Untuk pengiriman dan juga pengolahan data dilakukan oleh mikrokontroler. Untuk menghubungkan ke personal computer (PC) menggunakan komunikasi serial RS232 yang sangat sederhana. Hasil pembacaan putaran yang dilakukan selama satu bulan dapat dilihat di PC. Karena PC akan menampilkan hasil pembacaan yang disimpan di memori setiap satu bulan sekali. Nilai satu kWh setara dengan 1250 putaran piringan. Dengan adanya sistem ini maka dapat mempermudah petugas PLN. Karena sistem ini dapat mengirimkan data ketika tanggal pengambilan dan pengiriman data dari kWh meter pelanggan telah ditentukan dari tempat penampungan data.

Dengan semakin berkembangnya teknologi maka akan semakin memudahkan manusia untuk melakukan suatu pekerjaan. Apalagi suatu pekerjaan tersebut bersifat periodik. Seperti yang dilakukan petugas-petugas PLN yang setiap satu bulan sekali selalu mendatangi rumah-rumah penduduk untuk mencatat seberapa besar kWh yang dipergunakan tiap bulannya. Karena pencatatan kWh ini sangat penting guna untuk menentukan seberapa besar tagihan yang harus dibayar. Tugas akhir ini membahas tentang pembaca kWh meter yang bisa menyimpan data putaran, kemudian mengirimkan data tersebut setiap satu bulan sekali ke tempat penampungan data. Dengan menggunakan sensor inframerah sebagai pembaca putaran piringan kWh meter. Untuk penyimpanan data sementara menggunakan memori eksternal yaitu EEPROM (Electric Erased Programable Read Only Memory). Untuk pengiriman dan juga pengolahan data dilakukan oleh mikrokontroler. Untuk menghubungkan ke personal computer (PC) menggunakan komunikasi serial RS232 yang sangat sederhana. Hasil pembacaan putaran yang dilakukan selama satu bulan dapat dilihat di PC. Karena PC akan menampilkan hasil pembacaan yang disimpan di memori setiap satu bulan sekali. Nilai satu kWh setara dengan 1250 putaran piringan. Dengan adanya sistem ini maka dapat mempermudah petugas PLN. Karena sistem ini dapat mengirimkan data ketika tanggal pengambilan dan pengiriman data dari kWh meter pelanggan telah ditentukan dari tempat penampungan data.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-cecephiday-15085