SMP Negeri 24 Bandung adalah salah satu lembaga pendidikan pemerintah yang merupakan wadah untuk mewujudkan pendidikan nasional agar menghasilkan output yang berkualitas. Namun dalam melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), SMP Negeri 24 Bandung masih mengalami beberapa kendala. Keterbatasan waktu di sekolah menjadi salah satu pemicu kurangnya pemberian materi, evaluasi, pemahaman konsep, dan interaksi antara siswa dan guru, sehingga para siswa mengalami kesulitan untuk mendapatkan materi pelajaran. Pada umumnya bentuk materi pelajaran yang disampaikan guru kurang menarik perhatian siswa, sehingga menyebabkan adanya kejenuhan dalam memahami pelajaran. Maka dari itu perlu adanya variasi pembelajaran yang lebih interaktif untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Variasi pembelajaran interaktif ini dapat diimplementasikan dalam suatu metode e-learning SMP Negeri 24 Bandung. Sistem pembelajaran e-learning tidak terlepas dari bantuan tekologi komputer yang dikenal dengan istilah Computer Assisted Learning (CAL). CAL digunakan sebagai sarana multimedia untuk menyampaikan materi pembelajaran baik berupa teks, grafik maupun audio/video. E-learning dapat membantu para pengajar dalam mendistribudikan bahan ajar mereka tanpa harus berada di kelas dan dapat dijadikan media diskusi tambahan untuk membahas materi pelajaran yang belum tuntas serta dapat berguna sebagai media dalam menyampaikan dan mengumpulkan tugas-tugas yang di berikan dengan menggunakan internet, hal ini dapat memaksimalkan waktu pembelajaran di kelas yang terbatas. Aplikasi yang dibangun diharapkan dapat menjadi media pembelajaran dan komunikasi secara lebih luas untuk menujang proses kegiatan belajar mengajar secara lebih luas tanpa dibatasi ruang dan waktu.

SMP Negeri 24 Bandung is one of the government institution which is a container to create a national education in order to produce quality output. But in the process of Teaching and Learning Activities (TLA), SMP Negeri 24 Bandung still having some problems. The limited time at school to be one trigger of a lack of materials, evaluation, understanding concepts, and interaction between students and teachers, so that the students have difficulties in gaining subject matter. In general form the subject matter submitted by teachers about students' attention, causing a saturation in understanding the lesson. Thus the need for a more interactive learning variations to the process of Teaching and Learning Activities (TLA). Variations of this interactive learning can be implemented in an e-learning methods SMP Negeri 24 Bandung. E-learning systems can not be separated from computer tekologi aid known as Computer Assisted Learning (CAL). CAL is used as a means to deliver multimedia learning materials in the form of text, graphics and audio / video. Elearning can assist teachers in their teaching materials mendistribudikan without having to be in class and can be used as additional discussion of the media to discuss the subject matter is not yet complete and may be useful as a medium for delivering and collecting the tasks given by using the internet, it This can maximize the learning time in a limited class. Applications built is expected to be a medium of learning and communication more broadly to menujang process of teaching and learning activities more widely without being limited space and time.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-widawidyaw-24531