Selama ini semua proses pembelajaran di SMKN 5 Bandung masih menggunakan sistem pembelajaran ekspositori yang dikenal dengan istilah pembelajaran secara langsung (direct instruction) yang artinya semua pembelajaran disampaikan langsung oleh guru dan siswa dengan hanya mendengarkan dan hanya dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru di dalam kelas. Jika pertemuan antara siswa dengan guru tidak terjadi maka proses pembelajaran pun tidak dapat dilaksanakan. Siswa yang lupa membawa materi pelajaran yang diberikan guru menjadi masalah yang ada di SMKN 5 Bandung. Sehingga hal ini mengganggu aktivitas belajar mengajar di kelas. Permasalahan tidak hanya hadir dari siswa, akan tetapi terhadap guru juga. Dimana ketika seorang guru yang ingin memberikan materi di dalam kelas berhalangan hadir, maka pemberian materi dan informasi mengenai pelajaran yang seharusnya diberikan kepada siswa tidak dapat tersampaikan hal ini mengakibatkan penyampaian materi tidak sesuai dengan silabus. Oleh karena itu, untuk membantu menyelesaikan kendala tersebut dibangunlah sebuah e-learning berbasis web yang bertujuan untuk memudahkan guru dalam menyampaikan materi, dan siswa mendapatkan materi,. Metodologi pembuatan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun e-learning ini adalah metode Waterfall. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, observasi dan wawancara. Model analisis perangkat lunak yang digunakan adalah pemodelan berbasis objek. Alat (tools) yang digunakan adalah Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram. Berdasarkan hasil penelitian dan setelah dilakukannya pengujian alpha dan beta terhadap e-learning pada SMKN5 Bandung, kesimpulannya adalah memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran dan memudahkan siswa mendapat materi pelajaran.

During all of this learning process in 5 Bandung — still use the ekspositori learning system known as the learning directly (direct instruction) that does all learning is delivered directly by the teacher and the students to just listen and only done on condition that the occurrence of meetings between students and teachers in the classroom. If the meeting between students and teachers is not the case then the learning process cannot be implemented. Students who forgot to bring the subject matter given the teacher a problem existing in SMK N 5 Bandung. So that this interferes with the activity of teaching and learning in the classroom. The problem comes from not only the students, but to the teachers as well. Where a teacher who wants to give the material in the classroom was unable to attend, then the provision of the material and information on the subjects that should be given to the students cannot be read by this has resulted in the delivery of materials not in accordance with the syllabus. Therefore, to help resolve these barriers, a web-based e-learning that aims to facilitate teachers in delivering materials, and students get material,.Methodology making software used to build e-learning this is method waterfall. A method of data used in this research is studies literature, observation and interview. Model analysis software used is modeling based object. Instrument ( tools ) used is use case diagrams, activity diagrams, sequence diagrams and class a diagram. Based on the research and after he did testing and beta alpha against e-learning smkn5 in bandung the conclusion is ease teacher in conveying the subject matter and facilitate student gets subject matter.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-deviekanai-33204