Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembangunan Aplikasi Pembelajaran Multimedia Interaktrif Untuk Anak Tunagrahita Sedang Dengan Metode Vakt Berbasis Mobile Android (Stuadi Kasus SLB Aditya Grahita)
Imam Nur Arifin NIM. (2017) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Yayasan SLB Aditya Grahita adalah sebuah yayasan pendidikan yang bergerak dalam bidang pelayanan pendidikan anak tunagrahita. Tunagrahita merupakan salah satu jenis anak berkebutuhan khusus yang mengalami intelegensi dibawah intelegensi normal dengan skor IQ (Intellegence Quotient) sama atau lebih rendah dari 70. Di sekolah, siswa tunagrahita juga belajar matematika, bahasa Indonesia, dan ipa seperti siswa Sekolah Dasar pada umumnya. Pembelajaran yang dilakukan masih bersifat konvensional. Hal tersebut berdampak saat guru memberikan soal latihan, sebanyak 11 siswa dari 33 siswa memiliki nilai matematika dibawah KKM sekolah dengan presentase kelulusan sebanyak 66,7%. Sama halnya dengan pelajaran ipa dan bahasa Indonesia, sebanyak 8 siswa dan 7 siswa juga mengalami kesulitan ketika mempraktekan pelajaran karena keterbatasan alat peraga. Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan, salah satu cara dalam membantu siswa untuk memahami mata pelajaran adalah dengan membangun media pembelajaran sebagai alat pendukung pembelajaran konvensional. Media pembelajaran tersebut juga membantu guru dalam menyampaikan pelajaran. Media pembelajaran dibentuk kedalam aplikasi berbasis android dengan menerapkan metode VAKT (Visual Auditory Kinesthetic Tactile). Dalam penelitiannya digunakan metode Luther Sutopo. Hasil penelitian yang dilakukan berupa aplikasi BETA (Belajar Bersama Tunagrahita) di SLB Aditya Grahita. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan cara pre test dan post test, nilai siswa mengalami peningkatan dari nilai rata-rata matematika 60,94 menjadi 71,67. Hal ini menunjukkan bahwa siswa lebih memahami materi pelajaran. Berdasarkan penelitian dan pengujian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajran yang dibangun dapt membantu siswa kelas 1 SDLB Aditya Grahita dalam mempelajari materi.
Ringkasan Alternatif
Aditya Grahita SLB Foundation is an educational foundation that is engaged in the service of the education of children with intellectual challenges. Tunagrahita is one type of special needs children who have intelligence below normal intelligence with IQ (Intelligence Quotient) equal to or lower than 70. In school, students tunagrahita also studied mathematics, Indonesian, and ipa like elementary school students in general. Learning is done is still conventional. It impacts when teachers provide practice questions, as many as 11 students out of 33 students had math scores below KKM school graduation percentages as much as 66.7%. Similarly ipa lessons and Indonesian, as many as eight students and 7 students also experience difficulties when practicing the lessons because of limited props. Based on the problems that have been described, one way to help students to understand subjects is to build a learning media as a tool to support conventional learning. The learning media also help teachers to deliver lessons. Instructional media formed into android based applications by applying VAKT (Visual Auditory Kinesthetic Tactile). In his research used methods Luther Sutopo. Results of research conducted in the form of application BETA (Learning Together Tunagrahita) in SLB Aditya Grahita. Based on the results of tests performed by means of pre-test and post-test, the value of students has increased from an average value of mathematical 60.94 to 71.67. This indicates that more students understand the subject matter. Based on research and testing done, it can be concluded that the media pembelajran built dapt helping students in grade 1 SDLB Aditya Grahita in the study material.