Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembangunan Aplikasi Pengendalian Kamera DSLR Nirkabel Berbasis Berbasis Android Untuk Kamera DSLR LOW-END
Endang Tirtana NIM. (2017) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Perkembangan teknologi fotografi pada kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) memicu para vendor untuk melakukan inovasi-inovasi yang berkaitan dengan kamera digital. Salah satu fitur yang berguna saat ini adalah kamera DSLR bisa terhubung dengan perangkat bergerak lainnya menggunakan jaringan nirkabel. Tujuannya agar bisa mengendalikan kamera dari jarak jauh dan bisa secara instan mengunggah foto-foto tersebut ke jejaring sosial. Namun tidak semua kamera DSLR mempunyai fitur tersebut, hanya kamera DSLR mid-end sampai high-end edisi terbaru yang memilikinya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti sebelumnya pernah melakukan uji coba dengan menggunakan Arduino dan koneksi bluetooth sebagai jaringan nirkabelnya. Kelemahan Arduino tidak memiliki modul sendiri, jika akan menambahkan satu fitur pengguna harus menambah modul ke Arduino tersebut sehingga kurang efisien. Koneksi bluetooth juga saat ini sudah jarang digunakan karena keterbatasan transfer rate dan area jangkauan dibandingkan menggunakan koneksi WiFi. Berdasarkan permasalaham tersebut maka dibuatlah suatu penelitian agar dapat mengakses dan mengoperasikan kamera DSLR low-end dengan menggunakan Raspberry Pi tanpa modul tambahan lainnya. Pengoperasian Raspberry Pi menggunakan access point dan dikendalikan oleh telepon pintar Android.
Ringkasan Alternatif
The photography technology development in DSLR (Digital Single Lens Reflex) has triggered vendors to make innovations related to digital camera. One of those beneficial innovations in DLSR camera is that it is able to connect with other mobile devices using wireless network. Its primary function is to control camera from distance and to instantly upload photos to social medial. However, not all DSLR cameras are equipped with this feature. Only the latest mid-end and high-end edition DLSR camera have the feature. In order to solve the previously mentioned issue, the researcher conducted a trial using Arduino and Bluetooth as the cameraÃâs wireless network. The result showed that Arduino did not have its own module and, as a result, users would need to add new modules if they wanted to add new features. This was considered ineffective and inefficient. Moreover, Bluetooth connection is rarely used nowadays due to the limited transfer rate and area coverage compare to using WiFi connection. In line with the aforementioned explanation, a research was held with the main objective to access and operate low-end DLSR camera using Raspberry Pi without other additional modules. The Raspberry Pi was operated using access point and controlled by smartphone. The result of this research was expected to be able to assist photographers in performing their tasks.