Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembangunan e-learning berbasis web di SMP Negeri 2 Dayeuhkolot
Walmaina Dwiputra NIM. (2014) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
SMP Negeri 2 Dayeuhkolot yang terletak di Jalan Cangkuang Kulon No 41 Kabupaten Bandung merupakan salah satu sekolah yang menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri pada tahun 2012. SMP Negeri 2 Dayeuhkolot masih menggunakan konsep pembelajaran secara langsung, dimana materi yang akan dibahas oleh guru disampaikan secara langsung dan siswa sebatas mendengarkan, akan tetapi konsep pembelajaran secara langsung ini memiliki kelemahan, yaitu jika pertemuan antara guru dengan siswa tidak terjadi atau guru yang bersangkutan berhalangan hadir maka proses pembelajaran tidak terjadi. Akibat dari masalah tersebut kegiatan belajar mengajar seperti penyampaian materi dan pemberian tugas tidak berjalan seperti semestinya.Dalam setiap kegiatan proses pembelajaran setelah penyampaian materi selesai, guru diwajibkan untuk melakukan penilaian lebih awal kepada siswa/siswinya berupa ujian, akan tetapi tidak semua guru mempunyai waktu dalam melakukan ujian dikarenakan guru memiliki kesibukan masing-masing dan harus mengatur kembali jadwal mengajar didalam kelas.Proses komunikasi yang baik antara guru dan siswa/siswinya terutama dalam berdiskusi tentang materi, tugas, dan ujian hal itu dapat membuat para siswa aktif untuk bertanya dan memahami jika siswa/siswinya kurang mengerti apa yang telah disampaikan oleh guru akan tetapi karena terbatasnya waktu membuat pertanyaan yang diajukan siswa/siswinya tidak semua terjawab oleh guru karena itu diperlukan media untuk membantu berdiskusi diluar jam sekolah
Ringkasan Alternatif
Junior high school 2 Dayeuhkolot located at No. 41 Road Cangkuang Kulon Bandung Regency is one of the schools that received the award in 2012 Adiwiyata Independent. Junior high school 2 Dayeuhkolot still use the concept of direct teaching, in which the material to be discussed by teachers and students delivered directly merely listening, but the concept of direct teaching are flawed, that if a meeting between the teacher and the student does not occur or the teacher was unable to attend the learning process does not occur. As a result of these problems such as the delivery of teaching and learning materials and the provision of such a task is not running properly.In any event the learning process is completed after delivery of materials, teachers are required to undertake an early assessment to students / her students a test, but not all teachers have the time to do the test because the teacher has a busy each and must be set back in the classroom teaching schedule.The process of good communication between teacher and student / student, especially in discussions about the material, assignments, and exams it can make active students to ask and understand if the student / students do not understand what has been delivered by the teacher but due to time constraints make inquiries asked students not all answered by teachers because it takes the media to help the discussion outside of school hour.
Sumber
Judul Serupa
- Pembangunan aplikasi e-learning berbasis web di SMP Negeri 40 Bandung
- Aplikasi E-Learning Berbasis Web Di SMP Negeri 2 Sindang Kerta
- Pembangunan E-Learning di SMP Negeri 2 Cimahi
- Pembangunan e-learning di SMP Negeri 1 Paseh berbasis web