SMP Negeri 14 Bandung mempersiapkan lingkungan sekolahnya untuk mengikuti sistem pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dimana merubah proses belajar mengajar pada umumnya bersifat teacher centered menjadi active learner. Namun, siswa kesulitan mendapatkan materi tambahan yang sesuai dengan silabus dan kesulitan berdiskusi dengan guru diluar jam sekolah. Guru kesulitan dalam mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap suatu materi karena dibutuhkan waktu yang lama dalam proses pemeriksaan tugas atau latihan. Kepala sekolah kesulitan dalam memantau nilai siswa dengan cepat dan akurat.Kurangnya media penyampaian informasi baik nilai ataupun pengumuman yang disediakan sekolah untuk orangtua.Dari permasalahan yang terjadi di SMP Negeri 14 Bandung maka diperlukan sistem e-learning untuk mendukung proses belajar mengajar. Dalam membangun e-learning ini, digunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus, dimana teknik pengumpulan data dilakukan dengan tahap observasi, wawancara dan studi literatur. Setelah itu tahap pembangunan aplikasi dengan model waterfall, meliputi pendefinisian persyaratan, perancangan sistem dan perangkat lunak menggunakan DFD (Data Flow Diagram) dan konseptual rancang basis data menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram), Implementasi dan pengujian unit menggunakan alat seperti PHP, WAMP, MySQL, Dreamweaver dan lainnya. Integrasi dan pengujian sistem dengan pengujian black box dan kuesioner.Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya sistem e-learning di SMP Negeri 14 Bandung dapat memudahkan siswa untuk mendapatkan materi yang sesuai dengan silabus dan berdiskusi dengan guru, memudahkan guru mengevaluasi tugas dan latihan, memudahkan kepala sekolah mendapatkan informasi nilai siswa dengan cepat dan akurat, dan menjadi alternatif tambahan yang diberikan sekolah dalam penyampaian informasi kepada orangtua.

SMP Negeri 14 Bandung preparing school environment learning system to follow Learning Unit Level Curriculum (KTSP) where the teaching and learning processes change in general is teacher centered to active learner. Students found difficulties to obtain additional material that is in accordance with a syllabus and difficulties in discussions with teachers outside school hours. Teachers difficulties in knowing high students understanding of a matter because they need a long period of time the investigation process task or exercise. The school principal difficulties in monitoring values of students quickly and accurately. Media lack of information delivery good values or the announcement that provided schools for It was hoped that with the students' parents.The problems that occur in SMP Negeri 14 Bandung will require e-learning system to support the teaching and learning process. In developing e-learning , is used to the type of research method descriptive or case studies, where technical data collection will be done with the observation and study literate, an interview. Construction phase After the application with the model waterfall, covering requirement definition, design system and software using DFD (Data Flow Diagram) and conceptual design data base using ERD (Entity Relationship Diagram), implementation and testing unit using tools such as PHP,WAMP, MySQL, Dreamweaver and others. Integration and testing system with the trial black box and questionnaires.Based on trial that has been done, so they can be deduced that the existence e-learning system at SMP Negeri 14 Bandung can make it easier for material that students to get in accordance with a syllabus and discussions with teachers, make it easier for teachers to evaluate the training, make it easier for the school principals to get information students quickly and accurately, and an alternative to additional information delivery school in to the parents.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-usamahizza-31806