Bandung merupakan daerah dari Indonesia yang memiliki sejarahnya tersendiri. Sejarah besar yang dimiliki Bandung adalah Bandung Lautan Api. Namun seiring waktu berjalan sejarah mulai pudar dan dilupakan. Penyebabnya, pembelajaran sejarah yang ada pada saat ini hanya sebagai tempat menghafal tanggal-tanggal bersejarah. Sehingga ketertarikan masyarakat untuk belajar sejarah lebih jauh lagi menjadi berkurang. Game merupakan sebuah alat yang efektif untuk digunakan sebagai suatu media belajar karena game mampu menawarkan lingkungan hipotesis bagi penggunanya, dimana mereka dapat mengeksplorasi berbagai keputusan alternatif yang telah disediakan di dalamnya. Game yang dibangun bergenre first person shooter (FPS), FPS game memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata dan tangan, juga timing yang akan memberikan kesan menantang pada saat dimainkan serta platform yang digunakan adalah desktop. Oleh karena itu, dibangunlah game FPS bertemakan sejarah yaitu Bandung Lautan Api berbasis desktop dan dibangun menggunakan metode Game Development Life Cycle (GDLC) meliputi pitch, pre-production, main production, alpha, beta, master. Pemodelan sistem yang digunakan dalam pembangunan game yaitu Object Oriented Programming (OOP). Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa dengan adanya aplikasi game alternatif pembelajaran sejarah Bandung Lautan Api sebagai media pembelajaran tambahan selain dari buku paket dapat mempermudah kegiatan pembelajaran sejarah terutama sejarah Bandung Lautan Api.

Bandung is an area of Indonesia that has its own history. The great history of Bandung is Bandung Lautan Api. But as time goes by history begins to fade and be forgotten. The reason is that the history of learning that exists today is only as a place to memorize historical dates. So that people's interest in learning history will further diminish. Game is an effective tool to be used as a learning media because the game is able to offer a hypothetical environment for its users, where they can explore various alternative decisions that have been provided in it. Games built in genre first person shooter (FPS), FPS games require speed reflexes, eye and hand coordination, as well as timings that will give a challenging impression when played and the platform used is a desktop. Therefore, a historical-themed FPS game was built, namely desktop-based Bandung Lautan Api and built using the Game Development Life Cycle (GDLC) method including pitch, pre-production, main production, alpha, beta, master. System modeling used in game development namely Object Oriented Programming (OOP). Based on the results of research and testing that has been carried out, it can be concluded that with the application of alternative games learning the history of Bandung Lautan Api as an additional learning media apart from the textbook can facilitate history learning activities, especially the history of Bandung Lautan Api.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-muhammadju-40063