Peribahasa merupakan salah satu produk masyarakat dalam berbahasa yang dapat digunakan oleh siapa saja. Di dalam peribahasa yang singkat terdapat makna luas yang menunjukan moral, budaya, pola pikir, nilai-nilai kemanusiaan dan alam negara tersebut. Agnes Adhani dalam jurnal yang berjudul “peribahasa, maknanya, dan sumbangannya terhadap pendidikan karakter” mengutarakan bahwa peribahasa Indonesia sebagai salah satu kearifan lokal dapat dijadikan sebagai landasan hidup dan bahan pengembangan keperibadian seseorang menjadi makhluk individual, sosial, etis, dan religius yang positif. Pada kurikulum 2013 (kurtilas) sudah tidak ada materi khusus tentang peribahasa Indonesia, akan tetapi tersirat dalam materi text deskripsi itupun hanya unsur-unsur kebahasaan seperti majas. Media pembelajaran yang digunakan berupa buku dan lingkungan sebagai media tambahan atau penguatnya. Kurangnya pengetahuan tentang peribahasa dapat berakibat salah dalam menempatkan makna kata atau istilah. Maka dari itu akan dibangun sebuah game edukasi yang membantu masyarakat untuk mempelajari peribahasa Indonesia dan memberi pengetahuan tentang peribahasa Indonesia. Game yang dibangun berbasis Android dan menggunakan metode GDLC untuk pembangunan aplikasinya. Hasil dari penelitian berupa game edukasi peribahasa Indonesia yang digunakan sebagai media untuk belajar dan menambah penegtahuan tentang peribahasa Indonesia. Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner kepada 32 responden didapatkan hasil keseluruhan sikap responden terhadap tujuan penelitian ada pada kategori setuju.

A proverb is a culture of the society’s figurative expression that could be use to anyone.In the short sentences of a proverb, it has shown a norm, culture, thinking pattern, morality, humanity and the nature values.Agnes Adhani mentioned in the work titled “Proverb, the meaning and its character building” that Indonesian proverb as one of a local wisdom which could be a life guide and character building of a positive human being individually, socially, ethical and religiuosly. In the 2013 Curiculum, there no special material of Indonesian Proverb, but written in description text as an element of the sentence figures. Learning tools as it used is a book and surroundings environment as a plus or a brace. Lack of proverb knowledge could be effected on missunderstanding its mean or its term. Therefore, an education game will be developed to help the society to learn the Indonesian Proverb and giving the knowledge of it.The game will be Android based and using GDLC to develope. The result of this reseach is an Indonesian Proverb education game to be used as learning tool and increase the knowledge of Indonesian Proverb.Questionnaire spreaded to 32 correspondences agree to the purpose of this research.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-adityamuha-39158