Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembangunan Game Edukasi
Muhammad Defri Enkasyarif NIM. (2018) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
SMP Negeri 1 Tanjungsari merupakan sekolah menengah pertama yang sama seperti sekolah lainnya yang memiliki matematika sebagai salah satu mata pelajaran utamanya. Matematika sering dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit, oleh sebab itu banyak siswa yang memiliki nilai buruk. Metode pembelajaran yang digunakan masih konvensional seperti ceramah dan diskusi. Metode pembelajaran yang konvensional serta tidak adanya media pembantu membuat siswa kurang memahami matematika dan tidak menyukai matematika. Berdasarkan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Dora Irsa, Rita Wiryasaputra, dan Sri Primaini dengan judul Game Edukasi Matematika untuk Sekolah Dasar berbasis android, bahwa edukasi dapat meningkatkan minat belajar anak. Perhitungan dalam game edukasi tersebut hanya mengajarkan pertambahan dan pengurangan saja, akan tetapi dalam game edukasi Petualangan Kolev terdapat 8 bab materi matematika dengan konsep petualangan dan pertarungan sebagai metode evaluasi, sehingga dapat menjadi sebuah media pendamping bagi siswa dalam belajar diluar sekolah. Metode yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah MDLC versi LutherSutopo. Hasil penelitian yang dilakukan berupa game edukasi Petualangan Kolev yang digunakan sebagai media pendamping pelajaran matematika untuk siswa belajar diluar jam sekolah. Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner kepada 121 siswa didapatkan hasil keseluruhan sikap responden siswa terhadap tujuan ada pada kategori sangat positif
Ringkasan Alternatif
Junior High School 1 of Tanjungsari is the same junior high school as other schools that have mathematics as one of the main subjects. Mathematics is often perceived as difficult subjects, one of the impact are low score in this subject . The learning method was used are conventional lectures and discussions. Conventional learning methods and the absence of auxiliary media make students do not understand and do not like mathemathic. Based on previous research conducted by Dora Irsa, Rita Wiryasaputra, and Sri Primaini titled Based Androdi Game Education Mathematics for Elementary School, says that education can increase children's interest in learning. Calculations in that educational game teaches only increase and reduction course, but in the educational game of Adventure Kolev there are 8 chapters of mathematical material with the concept of adventure and battle as a method of evaluation, so that it can become a media companion for students to learn outside of school. The method used in developing this application is MDLC Luther-Sutopo version. Results of research conducted in the form of educational games of Adventure Kolev used as a media companion for students studying math outside of school hours. Based on the results of questionnaires to 121 students showed respondents' overall attitude of students towards the goal is in the very positive category.
Sumber
Judul Serupa
- Game Edukasi
- Pembangunan Game Edukasi 2D
- Pembangunan Aplikasi Game Edukasi
- Pembangunan aplikasi game edukasi pramuka
- Pembangunan Game