Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembangunan Perangkat Lunak Gerakan Bantu Seribu Anak Asuh Pada Platform Android
Rizki Adam Kurniawan NIM. (2014) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Laporan tahunan 2012 UNICEF menyatakan bahwa sekitar 2,3 juta anak usia 7-15 tahun terdapat anak indonesia yang putus sekolah. Gerakan Bantu Seribu Anak Asuh adalah sebuah Komunitas dibidang pendidikan yang tujuannya adalah menjadi fasilitator penyambung donasi para donatur kepada anak-anak yang putus sekolah. Namun dalam implementasinya terdapat permasalahan yang terjadi yaitu dari sisi donatur perihal kesulitan mendapatkan informasi dan news, konsultasi, pemilihan anak asuh, dan kesulitan konfirmasi pembayaran. Kemudian dari sisi service center GBSA masalah yang terjadi adalah sulitnya dalam mendapatkan data yang sudah terdonasi, pengelolaan data donatur, anak asuh, orangtua kandung dan news, klaim donasi, dan pendistribusian rapot anak. Oleh karena itu, solusi yang diusulkan adalah dengan membangun perangkat lunak gerakan bantu seribu anak asuh berbasis android guna memudahkan donatur dalam pendonasian dan memudahkan petugas service center dalam pengelolaan pendonasian. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian evaluatif dan deskriptif. Sistem yang dibangun terbagi menjadi dua buah subsistem yaitu android sebagai front-end dengan fitur info GBSA dan news, pemilihan anak asuh, konsultasi, serta konfirmasi pembayaran donasi dan web admin sebagai back-end dengan fitur statisik data anak, manajemen data anak, donatur, orangtua kandung, news, transaksi donasi, dan pendistribusian rapot. Setelah dilakukan pengujian dengan metode black box dan beta dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibangun telah memudahkan donatur untuk mengetahui informasi dan news, berkonsultasi, pemilihan anak, dan konfirmasi pembayaran, memudahkan petugas service center untuk mengetahui jumlah anak terdonasi, mengelola data anak, donatur, orangtua kandung, dan news, klaim donasi dan pendistribusian rapot. Saran yang dapat diberikan adalah diharapkan aplikasi ini dapat lebih optimal dalam mengakses data dan dapat dikembangkan kepada platform lain.
Ringkasan Alternatif
An annual report 2012 UNICEF stated that there are approximately 2.3 million children age 7-15 years are Indonesian children who drop out from school. Gerakan Bantu Seribu Anak Asuh is a community of education whose purpose is to be a facilitator connecting donors donate to children who drop out from school. However, there are so many problems in implementation such as from the donor regarding the difficulty getting information and news, consultation, selection of foster children, and the difficulty of payment confirmation. Then from the service center GBSA problem such as the difficulty in obtaining children data has already donated, donor management data, foster children, parents native and news, make a donation claim, then the difficulty in distributing children school report. Therefore, the proposed solution is to build a Gerakan Bantu Seribu Anak Asuh android-based software in order to facilitate donors in donation and facilitate service center to manage donation activity. The research methodology used descriptive and evaluative research methods. The system is built is divided into two subsystems, namely the android as a front-end with features GBSA information and news, elections foster care, consultation, and confirmation of payment as a donation and the web admin back-end with the data of statistical features of children, child data management, donors, biological parents, news, transaction donations, and distributing children school report. After testing with black box and beta method can be concluded that the system has made it easier for donors to find out information and news, consultation, selection of the child, and confirmation of payment, facilitate personnel service center to determine the number of donated children, manage the data of children, donors, biological parents, and news, claims donation and distributing children school report. Advice that could be given is to be expected that these applications can be optimized in data access and can be expanded to other platforms.
Sumber