Sampah yang berasal dari benda hidup maupun mati merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya sebuah proses. Di kota Bandung khususnya, sampah telah menjadi masalah sehari-hari. Kurangnya sosialisasi yang disampaikan kepada masyarakat juga menyebabkan kurangnya peran serta masyarakat dalam melaporkan masalah sampah. Pengelolaan sampah serta TPS yang tidak mendapatkan pengawasan penuh dari Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung mengakibatkan penumpukan sampah di beberapa TPS Kota Bandung.Berdasarkan hal tersebut, timbullah gagasan yang diharapkan mampu memudahkan pihak Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung dalam memberikan sosialiasi dan himbauan serta memudahkan masyarakat untuk melaporkan masalah tentang sampah. Kondisi ini dapat diwujudkan melalui sebuah aplikasi mobile berbasis android yang berguna sebagai sarana pengaduan masyarakat terkait semua hal yang berkaitan dengan sampah. Aplikasi ini memiliki fitur peramalan dengan metode moving average yang mampu mengetahui berapa jumlah sampah perharinya di setiap TPS kota Bandung.Berdasarkan penelitian yang dilakukan melalui kuesioner yang diberikan kepada masyarakat dan wawancara kepada petugas-petugas di Perusahaan Daeah Kebersihan Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa aplikasi Trash organizer dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan petugas dalam melaporkan masalah sampah serta memberikan sosialisasi.

Garbage which comes from the living and the dead thing is the unwanted remaining materials in the end of a process. In Bandung particularly, garbage has become a daily problem. The lack of socialization which is delivered to the citizens causes the lack of citizensÂ’ participations in reporting about the garbage as well. Garbage management and Garbage Disposal Places (GDP/TPS) that don't fully controlled by The Sanitation Company of Bandung cause build-up of garbage in some GDPs in Bandung.Based on this issue, we have a notion that is expected to facilitate The Sanitation Company of Bandung in providing the socializations and advisories and also falicitates the citizens to report about garbage matters as well. This condition can be applied through an android-based mobile application which is useful for all matters related to the garbage. The application has the forecasting features with moving average method which is capable in knowing when and where the GDP in Bandung full each day.Based on research conducted through a questionnaire that was given to the citizens and the interview to the officers of The Sanitation Company of Bandung, it can be concluded that the garbage organizer application can provide the needs of citizens and the officers in reporting and complaining about the garbage matters and provide socializationas well.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-deudiramad-34804