Cal7cio Sportwear merupakan perusahaan yang bergerak dibidang konveksi yang terletak di Jl. Sindang Sari Barat, Kampung Sayuran RT/RW 03/07 Cijerah, Bandung Kulon, Jawa barat. Produk yang dihasilkan adalah jersey standar, jersey printing, jersey training, kemeja, t-shirt, dan polo shirt. Cal7cio Sportwear dalam mengelola usahanya menggunakan dua strategi yaitu push supply chain (make to stok) yaitu perusahaan melakukan pengadaan bahan baku secara periode dan pull supply chain (make to order) yaitu perusahaan hanya akan memproduksi jika ada pemesanan dari pelanggan. Permasalahan yang ada di Cal7cio Sportwear yaitu manajer pengadaan mengalami kesulitan dalam menentukan jumlah pengadaan bahan baku yang harus dibeli kepada supplier, hal tersebut terjadi karena pemesanan dari pelanggan tidak pasti, jika pemesanan naik maka menyebabkan kekurangan bahan baku dan sebaliknya jika pemesanan turun makan terjadi penumpukan bahan baku di gudang, selain itu manajer pengadaan mengalami kesulitan dalam menentukan pengadan bahan baku setelah ada pemesanan dari pelanggan. Masalah lain yang ada di Cal7cio Sportwear yaitu menajer produksi kesulitan dalam menentukan tanggal selesai dan manajer pemasaran kesulitan menentukan informasi pengiriman produk, Berdasarkan permasalahan yang ada maka Cal7cio Sportwear membutuhkan sistem informasi dengan menggunakan pendekatan supply chain management. Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah pengadaan pada bulan yang akan datang menggunakan metode peramalan single moving average sedangkan untuk menentukan pengadaan bahan baku setelah ada pemesanan dari pelanggan, menentukan tanggal selesai dan menentukan tanggal pengiriman menggunakan metosde just in time (JIT). Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem dapat membantu perusahaan dalam menentukan jumlah bahan baku yang harus dibeli, menentukan tangal selesai produksi, dan tanggal pengiriman produk.

Cal7cio Sportwear is a company engaged in convection located on Jl. Sindang Sari Barat, Kampung Sayuran RT / RW 03/07 Cijerah, Bandung Kulon, West Java. The products produced are standard jersey, jersey printing, training jersey, shirt, t-shirt and polo shirt. Cal7cio Sportwear in managing its business uses two strategies, namely push supply chain (make to stock), that is the company procures raw materials in a period and pull supply chain (make to order), that is, the company will only produce if there is an order from the customer. The problems at Cal7cio Sportwear are that procurement managers have difficulty in determining the amount of raw material procurement that must be purchased to the supplier, this happens because the order from the customer is uncertain, if the order goes up it causes a shortage of raw materials and vice versa if the order goes down there is a buildup of material standard in the warehouse, besides that the procurement manager has difficulty in determining raw materials after ordering from customers. Other problems that exist at Cal7cio Sportwear are managing production difficulties in determining the completion date and marketing managers having difficulty determining product delivery information. Based on the existing problems, Cal7cio Sportwear requires an information system using a supply chain management approach. The method used to determine the number of procurement in the coming month using single moving average forecasting method, while to determine the procurement of raw materials after ordering from customers, determine the completion date and determine the date of delivery using the just in time (JIT) method. Based on the test results it can be concluded that the system can help companies in determining the amount of raw material that must be purchased and avoid shortages of raw materials so that it can minimize the problems that will occur.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-wanidinnim-40050