Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Bagian Produksi Di Industri Hilir Teh PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung
Wahyu Sae Setiadi NIM. (2018) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung memiliki pabrik pengemasan teh yang dikenal dengan nama Industri Hilir Teh (IHT). Industri Hilir Teh (IHT) adalah perusahaan yang memproduksi teh dengan merk Walini dengan sepuluh jenis varian rasa seperti Teh Hitam Celup Walini, Teh Jahe Celup Walini, Teh Lemon Celup Walini, dan lain sebagainya untuk memenuhi pasar dalam negeri. IHT mempunyai kegiatan produksi yaitu pengolahan bahan baku menjadi teh Walini. Permasalahan-permasalahan yang sering terjadi di Industri Hilir Teh PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung adalah kesulitan dalam menentukan jumlah produksi dan penjadwalan produksi tidak teratur. Berdasarkan permasalahanpermasalahan yang ada pada saat ini di Industri Hilir Teh PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung, maka dibutuhkannya suatu pembangunan sistem informasi manajemen yang dapat mengatur manajemen perencanaan produksi dan penjadwalan produksi dengan menggunakan pendekatan PDCA (Plan, Do, Check, Act). Tujuan pembangunan sistem informasi ini yaitu memudahkan wakil manajer produksi dalam menentukan jumlah produksi dari masing-masing varian rasa teh dan memudahkan dalam merencanakan kegiatan produksi atau penjadwalan produksi. Penerapan manajemen dalam kegiatan produksi karena dalam manajemen produksi terdapat perencanaan dan pengendalian produksi. Sistem informasi manajemen ini dibangun menggunaan pendekatan PDCA (Plan, Do, Check, Act) karena cocok untuk dipergunakan untuk skala kegiatan continous improvement (perbaikan terus-menerus) pada memperpendek siklus kerja, menghapuskan pemborosan di tempat kerja dan produktivitas. Dalam penentuan jumlah produksi menggunakan metode peramalan Single Moving Average. Berdasarkan hasil pengujian fungsionalitas, UAT (User Acceptance Test) dan pengujian pengguna akhir dapat disimpulkan bahwa sistem informasi ini sudah membantu wakil manajer produksi dalam menentukan jumlah produksi dari masing-masing varian rasa teh dan memudahkan dalam menjadwalkan kegiatan produksi.
Ringkasan Alternatif
PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung has a packing factory known as Industri Hilir Teh (IHT). Industri Hilir Teh (IHT) is a company that produces tea under the brand Walini with ten types of variant flavours like Black Tea Celup Walini, Ginger Tea Celini Walini, Lemon Celup Walini Tea, and so forth to meet the domestic market. IHT has a production activity that is processing raw materials into Walini tea. The problems that often occur in Industri Hilir Teh PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung is the difficulty in determining the number of production and irregular production scheduling. Based on the problems that exist at the moment in Industri Hilir Teh PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung, hence the need of a management information system development that can arrange management of production planning and production scheduling by using approach of PDCA (Plan, Do, Check, Act). The purpose of this information system development is to facilitate the representative of production managers in determining the amount of production of each tea flavor variant and facilitate in planning production activities or production scheduling. Implementation of management in production activities because in production management there is planning and control of production. This management information system is built using the PDCA (Plan, Do, Check, Act) approach because it is suitable for use in the scale of continous improvement activities in shortening the work cycle, eliminating waste in the workplace and productivity. In determining the amount of production using the method of Single Moving Average forecasting. Based on the results of functionality testing, UAT (User Acceptance Test) and end user testing can be concluded that this information system has assisted the representative of production managers in determining the amount of production of each tea flavor variant and facilitate in scheduling production activities.
Sumber
Judul Serupa
  • Pembangunan Sistem Informasi Industri Hilir Teh PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung Menggunakan Pendekatan Supply Chain Management