Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Distribusi Sarana Pertanian Di Pt. Inti Tani Niaga
Irene Grace Rorong NIM. (2018) | Skripsi | Teknik Informatika , Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
PT. Inti Tani Niaga merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi sarana pertanian. Permasalahan yang dihadapi adalah proses pengadaan stok barang yang masih menggunakan perkiraan sehingga seringkali terjadi kelebihan, dari kelebihan stok tersebut terjadi penumpukan barang digudang dan akibatnya beberapa barang mengalami kerusakan sehingga merugikan perusahaan, selain itu selama ini proses pendistribusian barang dilakukan berdasarkan wilayah sales masing-masing sehingga dalam 1 hari kerap kali terdapat tempat pengiriman yang sama sedangkan isi muatan belum mencapai batas maksimal yaitu 4 ton, hal ini menyebabkan membangkaknya biaya operasional distribusi. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, digunakanlah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Distribusi karena dapat mengatur kegiatan yang berkaitan dengan rute pengiriman dan penjadwalan pengiriman. Model yang digunakan pada sistem yang dibangun yaitu dengan model PDCA (Plan, Do, Check, Act) dengan menerapkan metode Single Exponential Smooting untuk membantu penentuan jumlah pengadaan barang dan metode Saving Matrix untuk membantu dalam proses pencarian rute pengiriman. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem ini sudah dapat membantu perusahaan dalam proses penentuan jumlah pengadaan barang yang dilakukan perusahaan kepada supplier, sistem ini juga telah dapat membantu dalam menentukan rute serta penjadwalan pengiriman berdasarkan pemesanan sehingga biaya distribusi menjadi lebih minimum dari sebelumnya.
Ringkasan Alternatif
PT. Inti Tani Niaga is a company engaged in the distribution of agricultural facilities. The problem faced is the process of procurement of goods that are still using estimates so that there is often excess, from the excess stock there is accumulation of goods in the warehouse and as a result some goods are damaged so that the company is detrimental. in one day there is often the same delivery place while the contents of the cargo have not reached the maximum limit of 4 tons, this causes the distribution operating costs to be defeated. In overcoming these problems, a Distribution Management Information System (SIM) is used because it can regulate activities related to shipping routes and delivery scheduling. The model used in the system built is the PDCA model (Plan, Do, Check, Act) by applying the Single Exponential Smooting method to help determine the number of procurement items and the Saving Matrix method to assist in the process of shipping routes. Based on the results of this study it can be concluded that this system has been able to help companies in the process of determining the amount of procurement of goods carried out by the company to suppliers, this system has also been able to assist in determining the route and scheduling shipments based on orders so that distribution costs become more minimum than before.