Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Inventory Bahan Baku Pada PT. Indoalumunium Intiarsa Industri
Jajang Sumardi NIM. (2018) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
PT. Indoaluminium Intikarsa Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang menghasilkan produk aluminium foill. Terdapat lima bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat alumunium foill, diantaranya ingot 99.7%, ingot refinery, scrap, alsi 30% dan altab 80%. Untuk melakukan produksi aluminium foill PT. Indoaluminium Intikarsa Industri belum dapat menentukan jumlah bahan baku yang akan disiapkan setiap bulannya, sehingga terkadang perusahaan mengalami kekurangan bahan baku ataupun mengalami penumpukan bahan baku yang dapat mengakibatkan proses produksi terhambat. Berdasarkan permasalahan tersebut memunculkan gagasan untuk merancang dan menerapkan strategi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Inventory Bahan Baku menggunakan peramalan Single Eksponensial Smoothing (SES) dengan penentuan jumlah pemesanan bahan baku menggunakan metode safety stock. yang didalamnya dapat membantu perusahaan dalam menentukan penyediaan bahan baku setiap bulannya sehingga menjadi lebih efektif. Setelah dilakukan tahap pengujian black box dan User Acceptance Test (UAT), sistem informasi manajemen ini dapat mengatasi permasalahan yang terjadi. PT. Indoaluminium Intikarsa Industri dapat mengetahui berapa banyak bahan baku yang harus disediakan pada setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan produksi.
Ringkasan Alternatif
PT. Indoaluminium Intikarsa Industri is the industry deals in manufacture producing alumunium foil. There are five raw materials needed to make alumunium foil, among others ingot 99.7%, ingot refinery, scrap, alsi 30% and altab 80%. In order to do the alumunium foil production, PT. Indoaluminium Intikarsa Industri has not yet decide the amount of raw material which will be prepared each month, thus, the company deals with the lack or the stacking of raw materials that can halt the production process. Based on this issue, the idea rises to design and implement the Sistem Informasi Manajemen (SIM) strategy for raw material inventory using Single Exponential Smoothing (SES) forecasting with the determination of raw material order amount using safety stock method which can help the company in order to determine raw material supply monthly more effectively. After the trial of black box and User Acceptance Test (UAT) was done, this management information system can handle the rising issues. PT. Indoalumunium Intikarsa Industri can acknowledge the amount of raw material needed monthly to fill the production needs.
Sumber