Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Pembiayaan Pada Divisi Marketing Di Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil Kautsar Darmaraja
Aris Hermawan NIM. (2017) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Koperasi Baitul Maal wat Tamwil Al Kautsar Darmaraja merupakan lembaga keuangan syariÃâah yang bergerak dalam bidang simpan pinjam dengan pola bagi hasil. Berdasarkan data pembiayaan selama tahun 2015 sering terjadinya keterlambatan dalam melakukan penentuan kelayakan dikarenakan sulitnya dalam melakukan penilaian kelayakan calon debitur mengakibatkan terjadinya penundaan realisasi pembiayaan. Hal ini menyebabkan sulitnya kabag marketing dalam melakukan alokasi dana pembiayaan serta evaluasi terhadap target pembiayaan. Selain itu penilaian kelayakan yang belum sesuai dengan Standar Operating Procedure (SOP) menyebabkan sulitnya account officer dalam melakukan penilaian kelayakan. Berdasarkan permasalahan yang ada maka pendekatan yang dapat digunakan dalam membangun Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah dengan menggunakan pendekatan PDCA (Plan, Do, Check, Action). Pihak divisi marketing dapat mengatur dan mengawasi setiap proses yang dilakukan pada produk pembiayaan. PDCA merupakan metode sistematis untuk perbaikan proses terusmenerus didasarkan pada prinsip bahwa kita perlu mengerti situasi atau proses sebelum memperbaikinya. Dalam melakukan penilaian kelayakan digunakan metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) sebagai sistem pendukung keputusan terhadap penilaian calon debitur. Setelah dilakukan pengujian Black Box, dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibangun telah memenuhi tujuan fungsional yang diinginkan. Berdasarkan hasil wawancara dengan kabag marketing SIM yang telah dibangun dapat mengalokasikan dana pembiayaan per bulannya dan dapat mengevaluasi pembiayaan dari laporan pengajuan pembiayaan, serta dari hasil wawancara dengan account officer bahwa sistem yang telah dibangun dapat melakukan penilaian kelayakan terhadap calon debitur.
Ringkasan Alternatif
Cooperative Baitul Maal wat Tamwil Al Kautsar Darmaraja is a syariah financial institution which is engaged in the savings and loans with a profit sharing. Based on data of financing in 2015, frequent delays in making the determination of eligibility because of the difficulty in assessing the feasibility debtor result in a delay in the realization of financing. This causes difficulty head of the division marketing to allocate funds for financing and evaluation of financing target. In addition to assessing the feasibility of which is not in accordance with the Standard Operating Procedure (SOP) causing difficult accounts officer in assessing the feasibility. Based on the existing problems then the approach can be used in building a Management Information System (MIS) is to use the PDCA approach (Plan, Do, Check, Action). The marketing division can be set and supervise every process on financing product. PDCA is a systematic method for continuous process improvement based on the principle that we need to understand the situation or process before fixing. In assessing the feasibility of the method used SMART (Simple Multi-Attribute Rating Technique) as a decision support system to the assessment debtor candidate. After testing Black Box, it can be concluded that the system has been built to meet the functional purpose desired. Based on interviews with the head of the marketing division SIM that has been built is allocated financing per month and can evaluate financing from report filing of financing, as well as from interviews with the account officer that the system that has been built can conduct a feasibility assessment of the debtor.