CV. Suho Garmindo adalah salah satu perusahaan garment yang terletak di Bandung Provinsi Jawa Barat dengan bergerak dalam industri produksi busana muslim dengan kerudung sebagai produk utamanya. Saat ini permintaan produk dari konsumen setiap bulannya diketahui tidak menentu, hal ini mengakibatkan bagian PPIC (Product Planning Inventory Control) Manager mengalami kesulitan dalam memperkirakan jumlah kebutuhan baku untuk pengadaan kepada supplier karena ketidakpastian permintaan produk. Kemudian pada proses pengiriman produk terkadang Kepala Gudang mengalami kendala dalam menentukan jadwal pendistribusian dikarenakan keterlambatan pengiriman dan lambatnya proses produksi. Tujuannya adalah untuk membantu PPIC Manager dalam menentukan jumlah bahan baku yang akan dipesan terhadap supplier melalui konfirmasi dari Purchasing Manager untuk memenuhi kebutuhan proses produksi. Dan membantu Kepala Gudang dalam menentukan jadwal pendistribusian agar tidak terjadi keterlambatan dalam proses pengiriman kepada konsumen. Strategi supply Chain yang digunakan adalah push supply Chain, karena didasarkan pada kesesuaian dari rantai pasok yang terjadi di perusahaan saat ini yaitu menggunakan strategi make-to-stock. Sistem rantai pasok ini dibangun dari bagian hulu (upstream) sampai bagian hilir (downstream). Metode peramalan kebutuhan bahan baku yang digunakan adalah single moving average. Perhitungan prediksi ketersedian bahan baku di gudang menggunakan metode pengamanan persediaan (Minimal Stock). Proses pemesanan bahan baku menggunakan sistem lelang (tender) dan pemesanan langsung. Berdasarkan hasil pengujian blackbox, uat dan beta, dapat disimpulkan bahwa sistem ini telah membantu PPIC (Product Planning Inventory Control) dalam menentukan jumlah kebutuhan bahan baku yang harus dipesan ke supplier utnuk memenuhi kebutuhan proses produksi dan mempermudah kepala gudang dalam hal merencanakan jumlah produk jadi dan waktu pendistribusian produk jadi ke konsumen.

CV. Suho Garmindo is one of the garment which is located in Bandung, West Java province with a move in the industry's production of clothing with hoods as its main product. Current product demand from consumers each month known erratic, this has resulted in part of the PPIC (Product Planning Inventory Control) Manager have difficulty in estimating the amount of raw need for procurement to supplier because of the uncertainty of demand for the product. Then on the product delivery process sometimes head of warehouse experience constraints in determining the schedule ofdistribution due to delivery delays and slowness of the production process. The goal is to help the PPIC Manager in determines the amount of the raw materialswill be ordered against a supplier through the confirmation of the Purchasing Manager to meet the needs of the production process. Head of warehouse and help in determining distribution schedule in order not to delay occurs in the process of delivery to the consumer. Supply Chain strategies used are push supply Chain, because it is based on the appropriateness of the supply chain that occurs in the current company that is using the strategy of make-to-stock. Supply chain system was built from the upper part (upstream) to downstream (downstream). The method of forecasting the needs of raw materials used is a single moving average. Calculation of the predicted availability of raw materials in the warehouse using the method of securing supplies (minimum Stock). The booking process the raw material using the auction system (tender) and direct booking. Based on the results of testing, uat and blackbox beta, it can be concluded that this system has helped the PPIC (Product Planning Inventory Control) in determining the amount of raw material needs that must be reserved to the supplier to meet the requirements of the process production and ease the head of warehouse in terms of planning a number of finished product and time distribution of finished products to consumers.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-mohamadbur-39283