Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembangunan sistem informasi monitoring dokumen dan anggaran perjalanan dinas di Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Bandung
Eko Nursahid NIM. (2014) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (PUSJATAN) Bandung merupakan institusi pemerintah yang bergerak di bidang jasa penelitian dan pengembangan jalan dan jembatan. Salah satu bentuk fasilitas yang diberikan untuk pegawai PUSJATAN adalah melakukan perjalanan dinas. Dana yang digunakan untuk perjalanan dinas setiap bidang diperoleh dari Mentri Keuangan dengan jumlah yang telah ditentukan di dokumen RKA-KL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian dan Lembaga). Setelah diterbitkan RKA-KL kemudian setiap bidang membuat ROK (Rencana Operasional Kegiatan), di dalam dokumen ROK ini terdapat rencana anggaran perjalanan dinas yang akan digunakan. ROK perjalanan dinas yang telah dibuat terkadang tidak sesuai dengan realisasinya, karena dana yang digunakan untuk perjalanan dinas sering melebihi batas anggaran yang disediakan. Permasalahan lain yang muncul terkait perjalanan dinas adalah petugas administrasi kesulitan dalam mengetahui sejauh mana dokumen pembayaran perjalanan dinas telah diproses di satuan kerja. Pendekatan untuk mengatasi permasalahan yang telah diuraikan, maka perlu dibangun sebuah sistem monitoring dokumen dan anggaran perjalanan dinas di PUSJATAN Bandung yang dapat mempermudah kepala bagian tata usaha dalam mengetahui sejauh mana realisasi anggaran perjalanan dinas ini. Perangkat lunak yang dibangun diharapkan juga dapat memudahkan petugas administrasi dalam mengetahui sejauh mana dokumen perjalanan dinas ini telah diproses di satker(Satuan Kerja). Data hasil monitoring ini ditampilkan menggunakan teknik dashboard.Berdasarkan hasil pengujian sistem dengan strategi black box dan pengujian beta, maka diperoleh kesimpulan bahwa sistem yang dibangun dapat mempermudah kepala bagian tata usaha dalam mengetahui sejauh mana anggaran perjalanan dinas telah digunakan dan memudahkan petugas administrasi dalam mengetahui sejauh mana dokumen perjalanan dinas telah diproses di satker.
Ringkasan Alternatif
Center for Research and Development Road and Bridge ( Pusjatan ) Bandung is a government institution that is engaged in the service of research and development of roads and bridges . One form of the facilities provided for employees Pusjatan is a business trip . Funds used for official travel each field was obtained from the Ministry of Finance to the amount specified in the document RKA - KL ( Work Plan and Budget Ministry and Institutions ) . Once published RKA - KL then every field to make the ROK ( Operational Plan ) , in the ROK this document are official travel budget plan that will be used . ROK has made service trips are sometimes incompatible with the realization ,because the funds are used for official travel frequently exceed budget limits provided. Another problem that arises is when the official travel related payment of official travel document that has been sent to the unit are experiencing delays of disbursement of funds ,while the official travel must be implemented immediately .Approach to overcome the problems that have been described , it is necessary to build a monitoring system documents and official travel budget in London Pusjatan that can facilitate the administration head in knowing the extent to which the realization of the business travel budget . The software is built is also expected to facilitate the administrative officer in knowing the extent to which the official travel documents have been processed in work units ( work units ) . The data is displayed using the results of this monitoring technique dashboard .Based on the results of testing the system with a black box strategy and beta testing , it could be concluded that the system is built to facilitate the administration head in knowing the extent to which business travel budgets have been used and allows administrators to determine the extent of official travel documents have been processed in work units
Sumber