Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembangunan Sistem Informasi Pengendalian Produk Di CV. Kaoskosong Menggunakan Metode Supply Chain Management
Wim Nugraha Hertyanto NIM. (2017) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
CV. Kaoskosong merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi dalam memproduksi kaos. strategi yang digunakan untuk proses bisnisnya adalah make-to-stock yaitu dengan cara perusahaan memproduksi dalam jumlah besar untuk mengantisipasi permintaan konsumen. Proses pengadaan bahan baku sering terjadi masalah karena manager tidak melakukan prediksi jumlah bahan baku yang akan dipesan terutama bahan baku kain yang digunakan untuk produksi karena terkadang bahan persediaan akan mengalami kekurangan. Ketika proses pendistibusian kepala gudang tidak menentukan kendaraan yang digunakan untuk membawa produknya ke cabang dan kepala gudang tidak melihat stok di cabang. SCM (Supply chain Management) diterapkan untuk menangani kebutuhan perusahan agar selalu tersedianya produk yang dipasarkan perusahaan ke konsumen. Cara menangani agar kebutuhan perusahaan selalu tersedia maka perusahaan harus melakukan prediksi kebutuhan perusahan. Metode Single Moving Average digunakan menghitung rata-rata data transaksi penjualan yang sudah terjadi dan hasil perhitungannya digunakan sebagai pertimbangan jumlah produk yang akan diproduksi. Hasil peramalan pun dapat ditangani bila terdapat kesalahan menggunakkan safety stock. Aplikasi SCM yang dibangun digunakan untuk pengedalian produk dalam mengatur persediaan produk dan bahan baku serta digunakan membuat penjadwalan distribusi ke cabang. Berdasarkan hasil pengujian Blackbox dan hasil wawancara maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi SCM yang dibangun dapat mempermudah manager dalam mengatur persediaan produk dan bahan baku serta membantu kepala gudang dalam membuat penjadwalan distribusi ke cabang.
Ringkasan Alternatif
CV. Kaoskosong is a company in convection field in producing t-shirt. The strategy used in its business process is make-to-stock, which company produces in a big number to anticipate costumersÃâ demand. Problems always appear in the material stocking process because the manager did not predict the amount of materials ordered especially the fabric used in the production because sometimes it was out of stock. During distribution process, the head of warehouse did not decide the transportation used to bring stocks to the branch office and he could not find any stock in the branch office. SCM (Supply chain Management) is applied to handle the needs of the company so the stock will always be available to be marketable to the customers. One way to handle it, is to maintain the needs of the company by always predict the needs of the company. Single Moving Average method is used to calculate the average of selling transaction data available and the calculation result is used as the consideration of product amount. The prediction result can also be handled if there is an error found using safety stock. SCM application is developed and used to control the product in maintaining the availability of the product and materials. It is also used as the distribution schedule to the branch office. Based on the Blackbox test and interview result, it can be concluded that SCM application developed can facilitate the manager to maintain the availability of the product and the materials also helping the head of the warehouse to make a distribution schedule to the branch office.
Sumber
Judul Serupa
- Pembangunan Sistem Informasi Distribusi Produk Di CV. mekar Sari Menggunakan Pendekatan Supply Chain Management
- Pembangunan Sistem Informasi Di CV. Pusaka Menggunakan Pendekatan Supply Chain Management
- Pembangunan Sistem Informasi Produk Tiang Infus Di CV Jayagiry Menggunakan Pendekatan Supply Chain Management