Areniss Indonesia adalah merek produk gula aren dengan standar spesifikasi produk yang sehat, alami dan wangi dikomunikasikan secara global oleh CV. Sentosa Andalan Wurmb (SAW). Areniss Indonesia memiliki dua varian produk gula aren yaitu aren semut dan aren padat. Areniss Indonesia melakukan kegiatan supply chain dari bagian hulu sampai ke bagian hilir. Kegiatan yang dilakukan pada bagian hulu meliputi proses pengadaan bahan baku kepada pemasok, penerimaan bahan baku, dan melakukan pengolahan bahan baku menjadi produk areniss baik aren semut atau aren padat. Kegiatan yang dilakukan pada bagian hilir meliputi penerimaan pesanan dari konsumen hingga melakukan pengiriman produk kepada konsumen. Pengadaan bahan baku yang dilakukan bagian gudang kepada pemasok saat ini dilakukan secara berkala dengan periode pemesanan satu bulan sekali dan pembayaran dilakukan secara tunai yang mengakibatkan terjadinya kekurangan bahan baku jika pemesanan meningkat dan penumpukan bahan baku jika pemesanan menurun. Penjadwalan pendistribusian kepada pelanggan sering mengalami ketidaksesuaian waktu pengiriman, hal ini dikarenakan jumlah persediaan produk jadi yang tersedia kurang untuk memenuhi kebutuhan dari pelanggan. Strategi Supply Chain yang digunakan adalah Push Supply Chain, karena didasarkan pada kesesuaian yang terjadi di perusahaan saat ini yaitu menggunakan strategi make-to-stock. Sistem informasi ini dibangun dari bagian hulu (upstream) sampai bagian hilir (downstream). Metode peramalan pemesanan produk yang digunakan adalah single exponential smoothing. Perhitungan prediksi ketersediaan bahan baku dan produk di gudang menggunakan metode pengamanan persediaan (Safety Stock). Proses pemesanan bahan baku menggunakan sistem pemesanan langsung. Berdasarkan hasil pengujian fungsional, UAT (User Acceptance Test) dan pengujian pengguna akhir dapat disimpulkan bahwa sistem ini sudah membantu kepala bagian gudang dalam menentukan banyaknya jumlah bahan baku yang akan digunakan dan memudahkan dalam proses menjadwalan pendistribusian produk kepada pelanggan. Pembangunan Sistem Informasi Supply Chain Management di CV. Sentosa Andalan Wurmb dapat dikembangkan lebih lanjut dengan spesifikasi yang lebih tinggi dan kinerja yang lebih baik lagi guna menunjang kebutuhan perusahaan.

Areniss Indonesia is a brand product with the standard Palm sugar product specifications in a healthy, natural and fragrant communicated globally by CV. Sentosa Andalan Wurmb. Areniss Indonesia has two variants namely palm sugar and solid palm sugar. Areniss Indonesia, conducting supply chain from upstream to downstream. The activities conducted at upstream include the procurement of raw materials to suppliers, receiving raw materials, and performing the processing of raw materials into areniss products. The Activities conducted at downstream include receiving orders from consumers and delivering products to consumers. The procurement of raw materials carried out by the warehouse to suppliers is currently done periodically with a monthly ordering period and payments are made in cash which results in a shortage of raw materials if the order increases and the buildup of raw materials when ordering decreases. Distribution scheduling to customers often experience mismatch delivery time, this is because the total supply of finished products can not meet customer needs Supply Chain strategy used is Push Supply Chain, since it is based on the suitability of that happening in companies today is using a strategy make-tostock. This information system is built on the upstream to the downstream . Forecasting method of ordering products used are single exponential smoothing. Calculation predicted availability of raw materials in the warehouse using the method Safety Stock. The booking process raw materials using a direct booking system. Based on the result of black box functional testing, UAT and end user acceptance testing after the system was applied at the company can be conclude that this system helped the head of procurement in determining the large number of raw materials to be used and allows the head of the warehouse in the distribution process by scheduling the distribution. Development of Supply Chain Management Information System at CV. Sentosa Andalan Wurmb could be developed further with a higher specification and performance are better to support the needs of the company.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-rezanurulf-38434