Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembangunan sistem pendukung keputusan pengadaan alat survei di Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Bandung
Fadhilah Rachmaniah NIM. (2014) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Bandung (PPPGL) Bandung adalah perusahaan milik pemerintah yang prioritas pokok kegiatannya adalah melakukan pengembangan di kawasan pantai dan laut. Salah satu faktor penting di dalam kegiatan penggalian adalah alat-alat survei yang saat ini dikelola oleh Sub. Bidang Pengoperasian Sarana. Salah satu tugas dari bidang ini adalah menyusun Rencana Pengadaan alat survei yang digunakan untuk kegiatan penelitian. Dengan jumlah alat survei yang mencapai lebih dari 200 (dua ratus) unit, sistem yang berjalan saat ini belum mampu untuk menentukan alat survei paling berkualitas yang akan disusun ke dalam Rencana Pengadaan.Penelitian ini menggunakan metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) yang merupakan metode kuantitatif yang menggunakan ‘weighting system’. Pengambil keputusan secara subyektif mempertimbangkan faktor-faktor yang mempunyai pengaruh penting terhadap alternatif pilihan. Adapun penggunaan pendekatan analisis perangkat lunak pada penelitian ini menggunakan pendekatan analisis terstruktur.Berdasarkan hasil pengujian, maka dapat diperoleh kesimpulan sistem yang dibangun dapat membantu Kepala Urusan Sarana untuk merekomendasikan alat survei yang paling berkualitas dan Kepala Sub Bidang untuk mendapatkan informasi mengenai alat survei yang paling berkualitas untuk disusun ke dalam Rencana Pengadaan.
Ringkasan Alternatif
Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Bandung (PPPGL) is goverment-owned company which its principal priority is to develop activities in coastal and sea areas. One of the important factors in the activity in searching mineral potential is survey tools that are currently managed by Sub Bidang Pengoperasian Sarana. One of this department tasks is to compose survey tools Procurement Plan. With the number of survey tools that reaches more than 200 (two hundred) units, the current system not yet be able to determine the most qualified survey tool that will be compiled into the Procurement Plan.This study raised a case of assessing the quality of survey tool based on Multifactor Evaluation Process (MFEP) method. MFEP is a quantitative method that uses ‘weighting system’. In multifactor decision making, decision makers subjectively consider various factors that have an important influence on the choice alternatives. Beyond that, the use of the software analysis approach in this study is using a structured one.Based on the test results, it can be concluded that this system was built to help Kepala Urusan Sarana to recommend the most qualified survey tool and Kepala Sub Bidang Pengoperasian Sarana for getting information regarding the most qualified survey tool composed into the Procurement Plan.
Sumber