Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembangunan Sistem Rantai Pasok Produk Beton Di PT. Beton Elemenindo Perkasa Menggunakan Pendekatan Metode Supply Chain Management
Fixgan Hapissa NIM. (2016) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
PT. Beton Elemenindo Perkasa (BEP) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur bangunan. Salah satu produk yang dihasilkannya berupa tiang pancang. Pengadaan persediaan barang digudang produk jadi harus di lakukan secara terus menerus dan diharapkan persediaan sudah tersedia digudang sebelum permintaan datang. Dengan melihat kondisi perusahaan yang perencanaan dan jadwal induk produksi yang selama ini hanya mengandalkan pada perkiraan yang diambil berdasarkan data-data sebelumnya pihak perusahaan terus memproduksi dan akibatnya apabila permintaan menurun maka stok di gudang penyimpanan akan terjadi penumpukan, begitu juga sebalikanya apabila permintaan bertambah perusahaan sering kekurangan produk sehingga tidak dapat memenuhi permintaan konsumen. Kelebihan produksi maupun kekurangan produksi akan memberikan dampak negatif bagi perusahaan. Ruang Lingkup usaha PT. Beton Elemenindo Perkasa terdiri atas bisnis di sektor hulu dan sektor hilir. Bisnis sektor hulu meliputi kegiatan dibidang-bidang produksi, serta hubungan antara perusahaan dengan supplier. Untuk mendukung gerak laju kegiatan perusahaan maka di butuhkan sistem yang menghubungkan pemasok, perusahaan dan pelanggannya atau lebih dikenal dengan istilah rantai pasok. Jika sistem ini tidak dikelola dan diatur dengan baik maka perusahaan akan kalah bersaing dengan perusahaan kompetitornya. Berdasarkan permasalahanÃâpermasalahan yang ada pada saat ini di PT. Beton Elemenindo Perkasa (BEP), maka dibutuhkan suatu pembangunan sistem informasi distribusi hasil produksi beton dengan menggunakan pendekatan metode Supply Chain Management di PT. Beton Elemenindo Perkasa.
Ringkasan Alternatif
PT. Beton Elemenindo Perkasa (BEP) is a company engaged in the manufacturing building. One product that is produced in the form of piles. Procurement of goods in warehouse inventories of finished products should be done continuously and is expected to supply already available in warehouse before the request came. By looking at the condition of the company planning and master production schedule during which only rely on estimates based on data taken before the company continues to produce and consequently if the request is declined, the stock in the warehouse storage dumps, as well as increased demand sebalikanya when companies often shortage of products that can not meet consumer demand. Excess production or production shortage will adversely affect the company. Scope of PT. Beton Elemenindo Perkasa Mighty consists of business in upstream and downstream sectors. Business upstream sector includes activities in the fields of production, as well as the relationship between the company and suppliers. To support the activities of the company, the rate of movement needed a system that connects suppliers, the company and its customers, or better known as supply chain. If the system is not properly managed and regulated, the company will not compete with the company competitors. Pursuant to the problems that exist at this time in the PT. Concrete Elemenindo Perkasa (BEP), it takes a distribution information system construction concrete production using methods approach Supply Chain Management at PT. Concrete Elemenindo Perkasa.
Sumber
Judul Serupa
- Pembangunan Sistem Rantai Pasok Produk Pupuk Di PT. Saribumi Dewata Lestari Menggunakan Pendekatan Supply Chain Management