PT Saribumi Dewata Lestari merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan pupuk. PT Saribumi Dewata Lestari memproduksi signature product pupuk berupa Pupuk Majemuk Lengkap Tablet (PMLT) dengan merk dagang SuburIn. Proses produksi yang dilakukan PT Saribumi Dewata Lestari menggunakan strategi make-to-order (MTO) yaitu produksi baru berjalan ketika ada permintaan pesanan pupuk dari pelanggan, artinya pengadaan bahan baku dilakukan jika ada pemesanan pupuk. Pembelian bahan baku untuk proses produksi sering kali mengalami kekurangan disebabkan oleh kesalahan pengestimasian bahan baku yang dibeli perusahaan. Hal tersebut dapat mengakibatkan proses produksi menjadi terhambat dan proses distribusi pupuk mengalami keterlambatan yang dapat merugikan semua pihak, baik perusahaan maupun pelanggan. Berdasarkan permasalahan yang terjadi di PT Saribumi Dewata Lestari, maka dibutuhkan suatu sistem rantai pasok yang dapat melakukan peramalan dan perencanaan persediaan bahan baku serta menentukan waktu distribusi dengan menggunakan pendekatan Supply Chain Management. Metode peramalan yang digunakan dalam penelitian ini adalah single moving average, sedangkan perhitungan dalam melakukan perencanaan persedian bahan baku menggunakan metode safety stock. Tujuan dibangunnya sistem rantai pasok ini yaitu untuk membantu Bagian Produksi dalam menentukan jumlah pembelian bahan baku produksi kepada supplier dan membantu Bagian Marketing dalam menentukan jadwal waktu angkut pupuk untuk didistribusikan. Berdasarkan hasil pengujian black box dan beta yang telah dilakukan pada tahap implementasi dan pengujian, dapat disimpulkan bahwa sistem rantai pasok ini dapat membantu Bagian Produksi dalam menentukan jumlah pembelian bahan baku produksi dan juga membantu Bagian Marketing dalam menentukan waktu angkut distribusi pupuk ke pelanggan.

PT Saribumi Dewata Lestari is a business entity that is engaged in the production and sale of fertilizers. PT Saribumi Dewata Lestari produced signature product of fertilizer in the form of Complete Compound Fertilizer Tablet (PMLT) with SuburIn trademark. The production process is carried out by PT Saribumi Dewata Lestari using make-to-order strategy (MTO), that is production runs when there is a demand for fertilizer order from the customers, meaning that the procurement of raw materials is carried out if there is a reservations of fertilizer. The purchase of raw materials for the production process often experience shortage caused by errors estimating of raw materials purchased by the company. This can result in the production process being obstructed and fertilizer distribution process experiencing delay that can be adverse to all parties, either the company or customers. Based on problems occurred in PT Saribumi Dewata Lestari, then it needs a system that can perform supply chain forecasting and planning of raw materials inventory and determine the time of distribution by using the the Supply Chain Management approach. Forecasting method used in this research is a Single Moving Average, while calculations do the raw material supply planning using Safety Stock method. The purpose of building the supply chain system to assist the Production Departments in determining the amount of raw materials production purchased to supplier and assist the Marketing Departments in determining the time schedules for distributed fertilizer. Based on the results of Blackbox and Beta that has been done in the implementation and testing phase, it can be concluded that a system of supply chain can assist the Production Departments in determining the amount of raw materials production purchases and also assist the Marketing Departments in determining time transport the distribution of fertilizer to customers.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-chendyarin-37821