CV. Risman Wijaya Keramik adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri untuk memproduksi macam-macam vase keramik hias untuk dekorasi rumah. CV. Risman Wijaya Keramik dalam melakukan pemesanan sering kali mendapatkan keluhan dari konsumen karena tidak tercapainya waktu selesainya produk sesuai dengan kesepakatan awal, hal ini disebabkan karena tidak adanya estimasi pesanan produk selesai dari konsumen dan perhitungan pengadaan bahan baku utama yang di stok dan pendukung yang tidak di stok tidak sesuai dengan pemesanan produk dari konsumen, sehingga berdampak kepada penentuan jadwal pengiriman produk jadi ke konsumen karena pihak perusahaan menggunakan jasa pengirimaan untuk mengirim produk jadi ke konsumen. Berdasarkan Permasalahan yang ada saat ini maka dibutuhkan suatu pembanguan sistem informasi Supply Chain Management di CV. Risman Wijaya Keramik. Tujuannya adalah untuk mempermudah bagian pemesanan dalam menentukan estimasi selesainya produk pesanan konsumen, mempermudah kepala pengadaan dalam menentukan perencanaan pengadaan jumlah bahan baku yang dipesan ke supplier yaitu terlebih dahulu memonitoring stok bahan baku di gudang dengan metode Safety Stock lalu perencanaan pembelian bahan bahan baku utama yang di stock menggunakan metode Reorder Point (ROP) dan bahan baku tidak di stok menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan mempermudah menjadwalkan pengiriman produk ke konsumen dengan menyesuaikan aturan bisnis yang ada di perusahaan. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa sistem ini sudah membantu mengelola daftar pesanan produk dari konsumen, membantu menentukan jumlah pemesanan bahan baku ke supplier dan membantu dalam menentukan jadwal pengiriman beserta kapasitas kendaraan yang digunakan.

CV. Risman Wijaya Keramik is one of the companies engaged in the industry to produce various kinds of decorative ceramic vase for home decoration. CV. Risman Wijaya Keramik in ordering often get complaints from consumers because of not reaching the completion of the product in accordance with the initial agreement, this is because no estimation of finished product orders from consumers and the calculation of procurement of the main raw materials in stock and support yng not in stock Not in accordance with the ordering of products from consumers, thus impacting the determination of the delivery schedule of finished products to consumers because the company uses delivery services to send finished products to consumers. Based on existing problems then it is needed a development of information systems Supply Chain Management in CV. Risman Wijaya Keramik. The purpose is to facilitate the ordering section in determining the completion of the completion of consumer order products, facilitate the procurement head in determining the procurement planning of the amount of raw materials ordered to the supplier that is first to monitor the stock of raw materials in the warehouse with Safety Stock method and planning the purchase of raw materials in the main Stock using the Reorder Point (ROP) method and raw materials are not in stock using the Economic Order Quantity (EOQ) method and make it easy to schedule product shipments to consumers by adjusting the existing business rules in the company. Based on the test results can be concluded that this system has helped manage the list of product orders from consumers, help determine the amount of raw material ordering to the supplier and assist in determining the delivery schedule and the capacity of the vehicle used.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-fauzisandy-37831