Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PEMBELAJARAN HURUF HIRAGANA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA INTERAKTIF
RYAN HIDAJATNIKA (2009) | Skripsi | Sastra Jepang , Sastra Jepang
Bagikan
Ringkasan
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses komunikasi,
dengan kata lain proses penyampaian pesan yang berupa ajaran atau
didikan dari sumber pesan ke penerima pesan. Penyajian media
pembelajaran dapat membantu proses belajar mengajar menjadi lebih
efektif.
Dalam penelitian ini dibahas mengenai efektivitas penggunaan
media pembelajaran yaitu media interaktif dalam penguasaan
Hiragana. Peneliti melakukan penelitian terhadap siswa SMA Negeri 5
kota Sukabumi. Sebanyak empat kali pertemuan, yaitu dari tanggal 23
Mei sampai 13 Juni 2008. Peneliti melakukan penyampaian materi
mengenai Hiragana kepada siswa dengan menggunakan media visual
yaitu media interaktif beserta pelaksanaan pre-tes dan post tes.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
penguasaan Hiragana yang hasilnya diketahui dari perbandingan hasil
pre-tes dan post-test. Dari hasil tes tersebut, tiga puluh delapan siswa
menunjukkan peningkatan kemampuan menguasai Hiragana karena
hasil post-tes lebih besar dari hasil pre-tes, dan hasil korelasi
menunjukan 0.81.
Dengan demikian, penggunaan media interaktif dalam
penguasaan Hiragana adalah efektif. Media sebagai alat bantu
penyampaian materi sangat mendukung kegiatan belajar mengajar.
Sebaiknya siswa bias memilih media pembelajaran yang tepat.
Agar pembelajaran dapat lebih atraktif dan menarik.
Ringkasan Alternatif
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses komunikasi,
dengan kata lain proses penyampaian pesan yang berupa ajaran atau
didikan dari sumber pesan ke penerima pesan. Penyajian media
pembelajaran dapat membantu proses belajar mengajar menjadi lebih
efektif.
Dalam penelitian ini dibahas mengenai efektivitas penggunaan
media pembelajaran yaitu media interaktif dalam penguasaan
Hiragana. Peneliti melakukan penelitian terhadap siswa SMA Negeri 5
kota Sukabumi. Sebanyak empat kali pertemuan, yaitu dari tanggal 23
Mei sampai 13 Juni 2008. Peneliti melakukan penyampaian materi
mengenai Hiragana kepada siswa dengan menggunakan media visual
yaitu media interaktif beserta pelaksanaan pre-tes dan post tes.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
penguasaan Hiragana yang hasilnya diketahui dari perbandingan hasil
pre-tes dan post-test. Dari hasil tes tersebut, tiga puluh delapan siswa
menunjukkan peningkatan kemampuan menguasai Hiragana karena
hasil post-tes lebih besar dari hasil pre-tes, dan hasil korelasi
menunjukan 0.81.
Dengan demikian, penggunaan media interaktif dalam
penguasaan Hiragana adalah efektif. Media sebagai alat bantu
penyampaian materi sangat mendukung kegiatan belajar mengajar.
Sebaiknya siswa bias memilih media pembelajaran yang tepat.
Agar pembelajaran dapat lebih atraktif dan menarik.