Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembentukan Portofolio Saham Syariah Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Alhady Niar Minandar (2022) | Tesis | -
Bagikan
Ringkasan
Kegiatan investasi yang dilakukan oleh para investor pada umumnya akan selalu dihadapkan dengan risiko akibat kondisi yang tidak pasti pada tingkat pengembaliannya, seperti pada instrumen saham syariah. Untuk itu dalam upaya mendapatkan hasil yang optimal, para investor disarankan untuk melakukan diversifikasi risiko. Salah satunya dapat dilakukan melalui pembentukan portofolio saham yang dapat mengoptimalkan tingkat pengembalian dan menjaga tingkat risiko pada batas yang wajar. Namun di dalam kegiatan investasi yang sesuai dengan prinsip Islam, para investor tidak bisa hanya mempertimbangkan tingkat pengembalian dan risikonya saja. Tetapi juga harus memperhatikan penerapan kriteria yang sesuai dengan prinsip syariah, mengingat fakta bahwa prinsip syariah melarang keterlibatan dalam aset berbasis bunga. Untuk itu pedoman khusus perlu diperkenalkan sebagai kendala tambahan (optimisasi) model dalam membangun portofolio yang sesuai dengan prinsip syariah. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk portofolio saham syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2014-2018. Pembentukan portofolio ini menggunakan metode alternatif dengan menambahkan kriteria tingkat rasio utang berbasis riba sebagai ukuran penerapan prinsip syariah dari suatu instrumen saham. Berdasarkan hasil pengolahan data dari 122 saham syariah, terpilih 10 saham terbaik yang memenuhi kriteria return yang baik dan tingkat rasio utang berbasis riba yang rendah. Hasil perhitungan return portofolio menunjukkan nilai sebesar 2,98% dengan standar deviasi sebesar 5,55%. Kinerja portofolio yang terbentuk juga tergolong baik berdasarkan pengukuran kinerja dengan menggunakan tiga metode utama yaitu Sharpe's measure, Treynor's Measure dan Jensen's Measure.
Ringkasan Alternatif
Investment activities that carried out by the investors in general will always be faced with risks due to uncertain conditions in the rate of return, such as in Islamic stock instruments. Therefore, in an effort to obtain optimal results, investors are advised to diversify their risks. One of them can be done through the formation of a stock portfolio that can optimize the rate of return and keep the level of risk at a reasonable limit. However, in investment activities that comply with Islamic principles, investors cannot only consider the rate of return and risk. But one must also pay attention to the application of criteria that are in accordance with sharia principles, given the fact that sharia principles prohibit involvement in interest-based assets. For this reason, specific guidelines need to be introduced as an additional constraint (optimization) of the model in building a portfolio in accordance with sharia principles. This study aims to form a portfolio of Islamic stocks listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2014-2018. The formation of this portfolio uses an alternative method by adding the criteria for the level of riba-based debt ratio as a measure of the application of the Islamic principles of a stock instrument. Based on the results of data processing from 122 Islamic stocks, the best 10 stocks were selected that meet the criteria for good return and a low level of riba-based debt ratio. The results of the calculation of portfolio returns show a value of 2.98% with a standard deviation of 5.55%. The portfolio performance that is formed is also classified as good based on performance measurement using three main methods, namely Sharpe's measure, Treynor's Measure and Jensen's Measure.
Sumber