Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pemberdayaan Masyarakat Oleh Dinas Koperasi Dan UMKM Guna Meningkatkan Efektivitas Koperasi Di Kabupaten Bandung Barat
Anton Rizkyana Putra NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu proses menuju berdaya, atau proses untuk memperoleh daya/ kekuatan/ kemampuan, dan atau proses pemberian daya/ kekuatan/ kemampuan dari pihak yang memiliki daya kepada pihak yang kurang atau belum berdaya. Tujuannya merupakan memberikan penyokongan terhadap kelompok yang lemah. Jumlah Koperasi tidak aktif yang semakin meningkat harus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bandung Barat khususnya DKUKM Kabupaten Bandung Barat yang merupakan Dinas yang bertanggung jawab dalam memberdayakan Koperasi di Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Peneliti memfokuskan penelitian pada pemberdayaan masyarakat melalui koperasi di Kabupaten Bandung Barat. Teori yang digunakan yaitu teori pemberdayaan masyarakat dari Edi Suharto, Menurutnya pemberdayaan dapat melalui lima pendekatan yaitu pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan, dan pemeliharaan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan observasi, studi pustaka dan wawancara. Informan penelitian dalam penelitian ini yaitu aparatur DKUKM Kabupaten Bandung Barat dan pengurus Koperasi di Kabupaten Bandung Barat dengan menggunakan teknik purposive. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemberdayaan Masyarakat oleh DKUKM sudah cukup baik namun masih ada beberapa kekurangan. dilihat dari pendekatan pemingkinan, DKUKM sudah menjalankannya dengan baik dilihat dari iklim perkoperasian yang cukup baik, penguatan, sudah berjalan dengan baik meskipun ada kekurangan dimana DKUKM hanya mengadakan pelatihan dan bimbingan yang berlokasi di kantor Dinas saja, kemudian perlindungan, perlindungan yang diberikan kepada koperasi sudah cukup baik dengan ditegakkan nya undang – undang koperasi yang berlaku. Penyokongan, penyokongan atau dukungan yang diberikan dari DKUKM adalah penyuluhan atau pelatihan yang diadakan delapan kali dalam setahun. Kemudian pemeliharaan yang diberikan oleh DKUKM adalah dengan cara mengadakan pertemuan dengan pengurus koperasi dan mendiskusikan permasalahan yang ada di koperasi masing – masing. Dengan demikian pemberdayaan masyarakat oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung Barat masih belum maksimal.
Ringkasan Alternatif
Community empowerment is a process toward helpless, or the process to obtain the power / strength / ability, or the process of power / strength / ability of the parties have less power to the party or not helpless. The goal is give support to vulnerable groups. Number of Cooperative inactivity increases should be the Government's attention, in particular DKUKM West Bandung regency, West Bandung regency which is the Department responsible for empowering cooperatives in West Bandung regency, West Java province. This Research focused on community empowerment through cooperatives in West Bandung regency. The theory used is the theory of empowerment of Edi Suharto, his opinion could empowerment through five approaches pemungkinan, strengthening, protection, support, and maintenance. The method used is descriptive method with qualitative approach. Data collection techniques used in this research is observation, library research and interviews. The informants in this study is the apparatus DKUKM West Bandung Regency and the board Cooperative in West Bandung regency by using purposive. The results showed that the Community Empowerment by DKUKM already quite good but there are still some shortcomings. seen from the approach pemingkinan, DKUKM been running it with good views of climate cooperatives were pretty good, reinforcement, already well underway although there are deficiencies which DKUKM just training and guidance which is located in the office of course, then the protection, the protection given to the cooperative already pretty good with her enforced laws that apply cooperative. support, support being provided DKUKM education or training is held eight times a year. Then maintenance provided by DKUKM is by meeting with the cooperative board and discuss the existing problems in the cooperative each Thus empowering the community by the Department of Cooperatives and UMKM in West Bandung regency still not maximized.
Sumber