Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pemberdayaan Program Pendampingan Usaha Sentra Industri Rajutan Binong Jati Oleh Dinas Koperasi UMKM Dan Dinas Perindustrian Perdagangan Di Kota Bandung (Studi Pada Peningkatan produksi Rajutan Dalam Pelaksanaan Masyarakat Indonesia ASEAN (MEA)
Anton Nugraha Sutopo NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Kota Bandung yang dikenal sebagai kota fashion, memang memiliki potensi yang cukup besar untuk mengembangkan industri pakaian. Salah satunya adalah Pakaian rajutan yang diproduksi para pengrajin Sentra Industri Rajutan Binong Jati Bandung. Sentra industri rajut Binong Jati merupakan salah satu industri kecil rumahan (home industry) yang potensial dan dapat memberikan kontribusi pada perekonomian Kota Bandung. Salah satu yang menjadi menarik peneliti dalam penulisan penelitian ini dikarenakan para pengrajin rajutan tersebut kesejahteraan masyarakatya tidak sejahtera dan para pengerajin tersebut belum paham nya dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tersebut. Studi mengenai pemberdayaan masyarakat ini mengacu pada teori pemberdayaan masyarakat menurut Edi Suharto dimana, keberhasilan pemberdayaan masyarakat dapat dilihat berdasarkan pada pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan, dan pemeliharaan. Untuk melihat keberhasilan dalam pelaksaaan memberdayakan masyarakat pengrajin rajutan menjadi sejahtera dan paham dengan adanya MEA tersebut. Metode Penelitian yang peneliti pakai adalah metode deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan dan menganalisis data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data berdasarkan keadaan yang nyata. Peneliti dimaksudkan untuk memberi gambaran tentang pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Dinas Koperasi UKM dan Dinas Perindustrian Perdagangan Kota Bandug kepada Sentra Industri Rajutan Binong Jati. Hasil Peneliti menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat masih redahnya kesejehateraan pengrajin, kurangnya sosialisasi tentang dengan adanya MEA tersebut sehingga membuat pengetahuannya kurang, dan program yang dilakukan pemerintah belum berjalan dengan baik.
Ringkasan Alternatif
The city of Bandung is known as the city of fashion, it has considerable potential to develop the clothing industry. One of them is knitwear produced by craftsmen Sentra Industries Rajutan Binong Jati Bandung. Binong Jati knit industry center is one of the small home industry (home industry) that potential and can contribute to the economy of Bandung. One of the interesting researchers in the writing of this study because the craftsmen knitted the prosperity of the community is not prosperous and the craftsmen have not understood it with the ASEAN Economic Community (AEC). This study on community empowerment refers to the theory of community empowerment according to Edi Suharto where, the success of community empowerment can be seen based on the possibility, strengthening, protection, support, and maintenance. To see the success in the implementation of empowering the community of knit craftsmen to be prosperous and understand the existence of the AEC. Research Methods that researchers use is a qualitative descriptive method of describing and analyzing data conducted by collecting data based on real circumstances. The researcher is intended to provide an overview of community empowerment conducted by the Department of Cooperatives SMEs and the Trade Industry Office of Bandug City to the Industrial Center of Rajong Binong Jati. The results of the research show that the community empowerment is still the degradation of the craftsman's welfare, the lack of socialization about the existence of the AEC so as to make the knowledge less, and the government program has not run well.