Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pemberitaan Kasus Korupsi E-KTP iDi Majalah Tempo Dan Gatra (Analisis Framing Robert M. Entman Mengenai Kasus Korupsi E-KTP di Majalah Tempo Edisi 13-19 Maret 2017 dan Gatra Edisi 16-22 Maret 2017)
Wildan Bean Nugraha NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui kasus korupsi e-KTP di Majalah Tempo dan Majalah Gatra. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dimunculkan pertanyaan tentang bagaimana pendefinisian masalah, memperkirakan penyebab masalah, membuat keputusan moral, dan menyelesaikan masalah pada berita ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian analisis framing Robert M.Entman. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan dokumentasi, wawancara mendalam, studi kepustakaan dan penelusuran data online. Hasil penelitian ini menunjukan dalam mengidentifikasi masalah, Tempo melihat sebagai masalah politik dan sosial, sedangkan Gatra sebagai masalah politik dan hukum. Dalam memperkirakan penyebab masalah Tempo menilai aktor-aktor politik, sedangkan Gatra menilai dari aktor dan partai politiknya. Dalam memberikan keputusan moral, Tempo menggambarkan aktor dan partai politik yang terlibat korupsi tidak mau mengakui namanya meskipun telah ada di surat dakwaan. Sedangkan Gatra masih menggambarkan semua partai politik yang disebutkan tidak mau mengakui menerima uang dari proyek e-KTP. Tempo menekankan penyelesaian pada pengembalian uang dan mengakui kesalahannya, sedangkan Gatra menuliskan dari sisi penegakkan hukum untuk secara tegas mengusut kasus proyek e-KTP. Peneliti menyimpulkan dalam membingkai berita, Tempo hanya menceritakan beberapa fakta-fakta tentang persidangan dan mengisahkannya, sedangkan Gatra memiliki banyak informan dari beritanya. Ada beberapa konsep elemen jurnalisme dan kode etik jurnalistik yang diterapkan di dalam pemberitaan Tempo dan Gatra. Peneliti menyarankan agar kedua media lebih mampu menerapkan konsep elemen jurnalisme dan kode etik jurnalistik ke dalam pemberitaan sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang utuh.
Ringkasan Alternatif
This study is designed to know case of e-KTP corruption on Tempo ad Gatra Journals. To do so, we proposed question about how to define problems, estimate causes of problems, make moral decisions, and solve problems on this news. This study was conducted by using qualitative approach with research design of Robert M. Entman framing analysis. The techniques of data collection used are documentation, in-depth interviews, literature studies, and online data investigation. The results of the study showed that in identifying problems, the Tempo see those problems as political and social, while Gatra see the problems as political and legal. In estimating the causes of problems, the Tempo considers politic actors, while Gatra consider actors and politic parties. In providing moral decision, the Tempo describes actors and politic parties involved in the corruption will not recognize their names, despite included in the prejudgment document. While Gatra describe all of politic parties will not recognize that they receive money from e-KTP project. Tempo emphasize the settlement of problems on the return of money and the acknowledgment of fault, while Gatra write the case down in terms of enforcement of the law by examining explicitly the case of e-KTP project. This study concluded that in framing news, the Tempo just tell some facts on the court session and stories of the e-KTP project, while Gatra has a lot of information on the report. There are some elementary concepts of journalism and journalistic code of ethics applied to Tempo and Gatra reports. The researcher suggests the two media should be more able to apply elementary concepts of journalism and journalistic code of ethics to the reports, so people have the whole information.
Sumber