Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembingkaian Berita Bom Thamrin Di Portal Berita Online AntaraNews.Com Dan Kompas.com Periode Januari 2016
Muhammad Noer Muzakky NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembingkaian berita Bom Thamrin di portal berita online Antaranews.com dan kompas.com. Untuk menjawab penelitian ini peneliti menggunakan empat struktur pengamatan yang dijadikan sub-fokus sebagai identifikasi masalah yaitu Struktur Sintaksis, Struktur Skrip, Struktur Tematik dan Struktur Retoris. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode analisis framing model Zhondang Pan dan Gerald M. Konsicki. Model ini digunakan untuk mengetahui bagaimana wartawan menyusun peristiwa kedalam bentuk umum berita, cara mengisahkan peristiwa, kalimat yang dipakai, sehingga terlihat bagaimana wartawan menekankan makna atas peristiwa yang terjadi. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi, wawancara, studi pustaka dan internet searching. Hasil penelitian menunjukan Dari segi Sintaksis, dalam penyajian pemberitaan bom Thamrin yang dimuat oleh portal berita online Antaranews.com dan Kompas.com banyak mencantumkan kutipan narasumber dan kutipan itu mengungkapkan setiap persoalan yang terjadi. Dari Segi Skrip, Antaranews.com dan Kompas.com sudah memenuhi unsur kelengkapan berita yaitu 5W + 1H. Kedua media tersebut menonjolkan peristiwa yang terjadi dan bagaimana seharusnya reaksi pemerintah dalam penanggulangan dan pencegahan Terorisme. Dari Segi Tematik, penyajian berita Antaranews.com dan Kompas.com terdapat satu sampai dua tema dalam satu berita, terdapat konherensi sebab-akibat, penjelas, juga kesan-kesan yang berasal dari penekanan isu. Dari Segi Retoris, dalam portal berita online Antaranews.com dan Kompas.com terdapat penekanan atau penonjolan dari kata, maupun kalimat pada setiap pemberitaan bom Thamrin. Frame atau bingkai yang terlihat dari hasil analisis menunjukan bahwa kedua media tersebut lebih menonjolkan isu yang bahwa pemerintah sebaiknya mengikuti saran si narasumber untuk penanggulangan tindak terorisme. Saran dari penelitian ini adalah portal berita online Antaranews.com dan Kompas.com dalam penulisan berita lebih ditingkatkan lagi kualitasnya.
Ringkasan Alternatif
This research aims to determine how is the news framing of the Thamrin Bomb in Antaranews.com and Kompas.com online news portal. To answer this research, the researcher is using the four structure of observation that used as the sub-focus to the problem identification, which is the Syntax structure, script structure, thematic structure, and the rhetorical structure. This research is using a qualitative approach with framing analysis method of Zhondang Pan and Gerald M. Kosicki. This model is used to determine how a journalist construct an event into a general form of news, how to tell an event, sentence used, so that it seen how a journalist ephasize the meaning of an event that transpire. Data collecting is done by documentation, interview, literature studies, and internet searching. The result of the research shows that from the syntax aspect, in the reporting presentation of Thamrin Bomb contained by Antaranews.com and Kompas.com online news portal, has a lot of interviewee qoutes and that quotes reveal every problem that happened. From the script aspect, Antaranews.com and Kompas.com has fulfilled the element of news completeness which is 5W+1H. Both media emphasize transpired events and how should the goverment react in the countermeasure and prevention of terorism act. From the thematic aspect, in the news presentation of Antaranews.com and Kompas.com, has one or two theme in one news, it has cause and effect coherence, explanatory coherence, and impressions from the emphasized issues. From the rethoric aspect, Antaranews.com and Kompas.com online news portal has word and sentence accentuation in every Thamrin bomb news coverage. Frame that can be seen through the analisys, showed that both media tend to emphasize the issue about how the government should follow the advice given by the interviewee for countermeasure of terorism act. Advice given by this research is that Antaranews.com and Kompas.co online news portal should increase their quality in the news writing.
Sumber