Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembingkaian Berita Gratifikasi Seks (Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosick di Media Online Kompas.com dan Republika.co.id Periode Januari 2013)
Fazar Nur Setiawan (2013) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui bagaimana analisis framing pemberitaan Gratifikasi seks di media online Kompas.com dan Republika.co.id pada periode bulan Januari 2013, menganalisis dengan menggunakan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki yang memiliki empat perangkat framing yaitu : struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik dan struktur retoris agar dapat diketahui bagaimana pembingkaian sebuah media.Penelitian ini merupakan Penelitian Kualitatif dengan menggunakan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, studi dokumentasi, dan penelusuran data online. Objek yang dianalisis adalah pemberitaan Gratifikasi Seks yang lakukan oleh media online Kompas.com dan Republika.co.id.Hasil penelitian menunjukkan struktur sintaksis Kompas.com membahas pada koridor secara umum kepada pembaca dengan bersifat netral dan Republika.co.id lebih sebagai suatu yang kontra dengan pemahaman agama, struktur skrip Kompas.com dan Republika.co.id tidak mengikuti kaidah penulisan berita dengan unsur 5W+1H, struktur tematik Kompas.com dengan pernyataan-pernyataan dari ahli dan tokoh secara umum namun Republika.co.id seks dengan pemahaman religius didukung pernyataan dari ahli dan tokoh agama Islam, struktur retoris Kompas.com terdapat pada penggunaan bahasa yang nasional dan Republika.co.id menggunakan frasa yang lebih terarah ke bahasa religius.Wartawan dan medianya memiliki ideologi yang melatari dalam menyampaikan pemberitaan berita tentang Gratifikasi Seks. Media online Kompas.com lebih menekankan penyampaian berita tentang Gratifikasi Seks lebih kearah nasionalis secara umum yang bersifat netral, sedangkan media online Republika.co.id menyampaikannya bisa terlihat sangat kontra dengan suatu hal tentang seks termasuk Gratifikasi Seks ini, dengan mengarahkan dan mengkaitkan sisi religius.Saran memahami analisis framing lebih dalam dan diharapkan mengambil sebuah kasus yang menarik yang mempunyai nilai objektifitas tinggi
Ringkasan Alternatif
This research was conducted to determine how framing analysis news Gratification sex in online media Kompas.com and Republika.co.id in the period January 2013, analyzed by using framing analysis models Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki that has four device framing namely: syntactic structure, script structure, thematic structure and rhetorical structure in order to know how the framing of a media.This study is a qualitative study using framing analysis models Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki. Data collection techniques used are literature studies, documentary studies, and online data retrieval. Object being analyzed is the news that did Gratification Sex by online media Kompas.com and Republika.co.id.The results showed syntactic structure Kompas.com discuss the general corridor to the reader to be neutral and Republika.co.id more as a counter to the understanding of religion, structure of script Kompas.com and Republika.co.id not follow the rules of writing news with elements 5W +1 H, thematic structure Kompas.com with statements from experts and leaders in general but Republika.co.id sex with a religious understanding of the experts supported the statement and Muslim leaders, rhetorical structures Kompas.com found in the use of language national and Republika.co.id using more targeted phrases to religious language.Journalists and media have underlying ideology in delivering news reports about Gratification Sex. Online media Kompas.com put more emphasis on news delivery Gratification Sex more towards nationalist general who is neutral, while the online media can deliver Republika.co.id looks very counter with a thing about sex including sex Gratification is, by directing and linking religious side.Suggestions framing deeper understanding and analysis is expected take an interesting case that has a high value of objectivity.