Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi media massa di Indonesia yang mampu mempengaruhi sudut pandang masyarakat secara luas melalui konstruksi dari pembingkaian berita yang dilakukan oleh media massa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pembingkaian Berita Isu Lesbian Gay Biseksual Transgender dalam Kasus HIV di Sukabumi Pada Republika Online 5 Januari 2017 dan Tempo.co 1 Januari 2017 yang menarik perhatian banyak masyarakat setempat. Penelitian ini membahas mengenai penggunaan teknik framing Robert N Entman dalam membentuk bingkai pemberitaan objek penelitian. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis framing, serta menggunakan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, studi kepustakaan, dan penelusuran data online. Adapun teknik analisis data yang dilakukan dengan reduksi data, pengumpulan data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan evaluasi. Uji keabsahan data untuk penelitian ini yaitu peningkatan ketekunan observasi, dan diskusi teman sejawat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendefinisian masalah bertitik erat pada sebuah masalah sosial mengenai penyebaran HIV. Hal tersebut dikembangkan melalui temuan aktor – aktor yang dianggap sebagai penyebab terjadinya penyebaran HIV. Dimana menurut Republika Online adalah akibat perbuatan LGBT dan Tempo.co adalah akibat gaya hidup. Kedua penyebab tersebut melahirkan nilai putusan moral. Perbuatan LGBT dinilai sebagai hal yang tidak bermoral dan membawa kritik tegas mengenai tindak lanjut terhadap keberadaan LGBT. Juga kepada Tempo.co yang menilai bahwa gaya hidup pengidap HIV merupakan hal yang harus diperhatikan. Sehingga menjadi ketukan bagi pemerintah dan lembaga kesehatan reproduksi untuk lebih peduli memberikan informasi, serta penanganan khusus bagi orang - orang yang mengidap HIV. Simpulan penelitian merujuk kepada sebuah proses pembingkaian sudut pandang dan cara media massa/wartawan dalam melihat sebuah peristiwa, membentuk, hingga menyajikan berita. Termasuk kepada isu Lesbian Gay Biseksual Transgender dalam Kasus HIV di Sukabumi yang memiliki dampak atau efek berbeda dari setiap pesan juga makna yang disampaikan oleh Republika Online dan Tempo.co. Saran yang diberikan penelitian ini, proses pembingkaian sudut pandang suatu media massa/wartawan, diharapkan mampu menjadi salah satu proses penyampaian pesan komunikasi yang membangun sikap kristis masyarakat dalam menerima informasi yang kini begitu beragam.

This research is motivated by the condition of Indonesian media that can influence people‟s point of view through construction from news framing conducted by mass media. The purpose of this research is to identify The News Framing of LGBT Issue in case of HIV in Sukabumi (Republika Online January 5 th 2017 and Tempo.com January 1 st 2017). This research discusses the use of Robert N Entman‟s framing technique in forming the news frame of the research object. The method of this research involves qualitative approach with framing analysis and data collecting technique in the form of documentation, literature study, and online database searching. The data analysis technique uses data reduction, data collection, data presentation, conclusion, and evaluation. The validity testing of this research is persistent observation and peer discussion. The results of this research show that the problem focuses on the spread of HIV. It is then developed by findings „actors‟ considered as a cause of the HIV transmission. Republika Online says that the cause is LGBT behavior, while Tempo says lifestyle. Both of the causes make moral value decision, such as this statement “LGBT have immoral behavior” that give strong impact to LGBT existence. The government and health institution must pay more attention in giving information and treatment about HIV. The conclusion refers to a framing process of points of view and how mass media seeing a phenomenon and presenting it, including LGBT issue in case of HIV in Sukabumi that have different meaning and impact on Republika Online and Tempo. The suggestion given by this research is framing process should be able to build the critical attitude of society in receiving the various informations.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-riskynatal-38352