Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pembingkaian Berita Kereta Cepat Bandung-Jakarta
Randy Putra Herbowo NIM. (2017) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembingkaian dan cara pandang wartawan serta redaksi surat kabar mengkonstruksikan serta membangun realitas terhadap pemberitaan Kereta Cepat Bandung-Jakarta di Harian Pagi Tribun Jabar dan Harian Umum Pikiran Rakyat Untuk mengetahuinya, peneliti menggunakan empat kategori yang dijadikan sub fokus yaitu pendefinisian masalah, memperkirakan penyebab masalah, membuat keputusan moral, dan menekankan penyelesaian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan metodologi kualitatif dengan model analisis framing Robert N. Entman. Model ini digunakan untuk mengetahui bagaimana media massa mengkonstruksikan realitas. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi, wawancara, studi pustaka dan internet searching. Hasil penelitian menunjukan bahwa Harian Pagi Tribun Jabar dan Harian Umum Pikiran Rakyat membingkai berita Kereta Cepat Bandung-Jakarta sebagai berikut : Pendefinisian masalah kedua surat kabar tersebut masing-masing mengangkat isu dan penonjolan aspek yang dominan tetapi di dalam tubuh berita memiliki kesamaan isu dan masalah yang sama. Memperkirakan penyebab masalah pada kedua surat kabar tersebut berbeda, penyebab masalah pada Harian Pagi Tribun Jabar adalah Proyek tersebut dibiayai berasal dari utang luar Negri Cina Development Bank (CDB) sedangkan PT Kereta Api Cepat Indonesia Cina hanya sebagian dananya, sementara pada Harian umum Pikiran Rakyat memperkirakan masalah KCIC mengupaya izin untuk membangun 5 kilometer pertama dari total sekitar 142 kilometer jalur rel kereta cepat. Membuat penilaian moral pada kedua surat kabar tersebut adalah masalah moral dan masalah hukum. Menekankan penyelesaian masalah pada kedua surat kabar ini adalah Kereta Cepat Bandung-Jakarta. Simpulan dari penelitian ini bahwa pembingkaian berita yang dilakukan oleh kedua surat kabar tersebut, memandang realita dilapangan dengan sudut pandang sehingga memiliki penonjolan aspek yang berbeda. Pemilihan isu dan penonjolan aspek yang dilakukan untuk mengkonstruksi berita terhadap realita yang terjadi.
Ringkasan Alternatif
This research aims to determine how to know farming and perspectives of journalists and newspaper editor construct and to establish the reality of the reporting Fast Train Bandung-Jakarta in the Tribun Jabar daily morning and Pikiran Rakyat daily news to find out, research using four categories to be sub focus that is a defening problem, diagnose causes of problems, make moral judgement, and Treatment recomendation. The methods used in this research was the qualitative methodology approach with a model analysis of the framing Robert n. Entman. This model is used to figure out how to reconstruct the reality of the mass media. For the collection of data is carried out by way of documentation, interviews, literature studies and internet searching. Research result show that the Tribun Jabar Daily Morning and Pikiran Rakyat Daily News framing the Fast Train Bandung-Jakarta as : The definition of the both of the newspaper each raised the issue and showing off the dominant aspect but in the body of the news have in common the same issues and problems. Diagnose causes problems at both newspapers are different, the cause of the problem on the Tribun Jabar daily Morning The project is financed by debt comes from outside the State China Development Bank (CDB) and Fast Train Indonesia-China is only part of the fund. While in Pikiran Rakyat Daily News estimated the problem Fast Train Indonesia-China seek permission to build the first 5 kilometers of a total of about 142 kilometers fast train railroad tracks. Make a moral judgment on both those newspapers is a matter of moral and legal issues. Treatment recomendation solving at both newspapers is Fast Train Bandung-Jakarta. A summary of this research is that the framing of the news conducted by both newspapers, looked at the reality of the situation with a certain point of view so it has issues and showing off different aspects. Election issues and bony aspect is done to construct a society against the reality that happens.
Sumber